infobanua.co.id
Beranda KALTARA Target Bpprd Nunukan Tidak Mencapai Dampak Dari Covid-19

Target Bpprd Nunukan Tidak Mencapai Dampak Dari Covid-19

Nunukan, infobanua.co.id – senin,7/12/2020 Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Elyanto.SE didampingi Syamsul SH jabatan Kepala Tata Usaha BPPRD Wilayah Nunukan propensi kalimantan utara.

Lanjut Elyanto.SE kepala BPPRD Nunukan menjelaskan bahwa Target yang diberikan oleh BPPRD propensi kalimantan utara terlalu tinggi sehingga sulit mencapainya apalagi situasi Covid melanda kalimantan utara sejak maret 2020 hingga sekarang 07 Des 2020.

lanjut Elyanto.SE mengatakan bahwa berbagai upaya dan usaha yang dilakukan oleh pemerintah propensi salah satunya adalah dengan adanya Peraturan Gubernur kaltara No: 44 tahun 2020 yang mengatur tentang ” Pemberian Pembebasan Pokok Balik Nama kendaraan bermotor yang tidak terdaftar dipropensi termudah kalimantan utara.

sementara Peraturan Gubernur Kalimantan utara No: 45 tahun 2020 yang mengatur tentang Pemberian keringanan P9kokPajak Kendaraan bermotor dan Pembebasan sanksi (penghapusan Denda) administrasi kendaraan bermotor.

Dengan adanya Corona virus Disease (Covid-19) itu salah satuFaktir utama dan menghambat Segingga Target kita samsat Nunukan sulit mencapai pada Hal berbagai upaya dan Usaha kita lakukan demi ubtuk mencapau target ujar Eliyanto.SE.

Elyanto.SE yang didampingi Samsul SH, mengatakan Kalau targetnya belum tercapai karena target yang diberikan oleh provinsi terlalu tinggi yaitu Rp.27.700.000.

Sedangkan pencapaian kita atau realisasi kita pertanggal hari ini Kamis 7 Des 2020 baru mencapai sebesar Rp.21.041.948.255, Sehingga kekurangannya dari target itu kita masih kekurangan sebesar Rp.6.708.051.745.

Saat ditanya Kenapa BPPRD tidak mencapai apa kendalahnya.?

Samsul, Kemungkinan ini daya masih rendah dari wajib pajak ini mungkin kendala-kendala masalah pendapatan mereka sehingga berpengaruh kepembayaran pajak mungkin masih sulitnya perekonomian untuk saat ini,
di khususnya di Nunukan sehingga berpengaruh tingkat pembayaran pajak dari masyarakat.

Samsul, sampaikan realisasi itulah sama dengan pencapaian yang sudah dicapai yang sebesar Rp. 210.041.948.255 itulah pencapaian kita hingga kemarin tanggal 7 Desember 2020 Laporannya sampai Desember.

Samsul, Pastinya kita harapkan dari wajib pajak apabila kendaraannya sudah habis masa pajak masa berlakunya segera untuk membayar pajak ke Samsat Nunukan atau BPPRD wilayah Nunukan.

Langkah-langkah dari UPT mungkin saat ini juga terkendala dengan kegiatan-kegiatan seperti ” Razia umum juga tidak bisa kita lakukan terkait dengan masalah Covid -19″.

Kemudian langkah-langkah lain paling tidak kita selalu berkomunikasi atau koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka peningkatan pajak ini tersebut.

Tidak tercapainya target dari BPPRD apakah pengaruhnya adanya Corona Virus disease (Covid-19).

Samsul, Pasti pak pengaruhnya yaitu dampak perekonomian dari masyarakat sehingga pendapatan masyarakat menurun akan berpengaruh dengan daya atau tingkat pembayaran pajak dari masyarakat mungkin masyarakat saat ini, kita juga bisa memahami hal-hal yang demikian.

Mungkin beberapa masyarakat atau wajib pajak mungkin lebih memfokuskan kepada ekonomi atau kebutuhan sehari-hari Karena untuk kebutuhan sehari yang tidak bisa ditunda tunda.ujar syamsul.

Mengenai Mobil Samsat keliling memberikan pelayanan apakah sudah memberikan nilai tamba ?

Samsul SH, Pasti Ada pak istilahnya jemput bola mungkin dari tempat tinggal mereka tuh jauh mungkin saat ini mereka masih berpikir atau kesulitan konsultasi untuk melakukan pembayaran di kantor Samsat jadi dengan, adanya kendaraan Samsat keliling itu akan mendatangi wajib pajak ke wilayah atau daerah tempat mereka.

Samsul berharaf kepada masyarakat nunukan para wajib pajak segera untuk melakukan pembayaran kendaraannya yang sudah mati masa pajak baik itu di tahun 2020 maupun tahun 2021 mana Dengan demikian tentunya akan membantu dari pemerintah dengan masuknya pajak dari wajib pajak untuk membayar pajak kendaraannya.(Yuspal)

Bagikan:

Iklan