infobanua.co.id
Beranda Barito Kuala Pemkab Batola Terapkan Pertanian Berkonsep Corporate Farming

Pemkab Batola Terapkan Pertanian Berkonsep Corporate Farming

MARABAHAN – Bupati Hj Noormiliyani, mendambakan adanya pengelolaan pertanian yang menerapkan konsep corporate farming di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan. Dimana, kegiatan usaha tani dikelola secara bersama-sama dan terpadu dalam satu manajemen.

Keinginan Bupati Hj Noormiliyani ini terlontar menanggapi pernyataan Camat Barambai Wiwien Masruri yang menyatakan banyak perekonomian petani di wilayahnya mengalami peningkatan dengan menerapkan Program Serasi. Karena setelah panen padi, menunggu hasil panen jeruk.

“Kalau dulu, setelah panen, petani banyak merantau mencari pekerjaan. Sekarang, melalui Program Serasi, mereka tak lagi meninggalkan desanya,” ucap Camat Barambai, Wiwien Masruri, di sela syukuran ke-34 Kecamatan Barambai di Aula Kantor Desa Pendalaman Baru, Senin (14/12/2020).

Apa yang dilontarkan Camat Barambai ini mendapat sambutan positif dari Bupati Hj Noormiliyani AS. Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu sangat mendambakan penerapan sistem pertanian berkonsep corporate farming. Produk pertanian, dikelola hingga menjadi produk lanjutan yang dikelola sejumlah Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dari beberapa desa.

Bupati Hj Noormiliyani saat potong tumpeng menandai syukuran ke-34 Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Senin (14/12/2020).

“Sistem corporate farming menjadi salah satu solusi memecahkan rendahnya pendapatan petani karena mereka dapat mengelola hasil pertanian dari hulu hingga hilir mulai menjadikan beras, pengemasan hingga pemasarannya yang dapat menjadikan hasil lebih tinggi,” katanya.

Pada bagian lain, Bupati wanita pertama di Kalsel juga menyampaikan rasa syukurnya terhadap Kecamatan Barambai yang kini menjadi wilayah swakarya dan swasembada berbagai program di bidang pertanian. Sehingga, lebih menopang keberadaan Batola sebagai penghasil terbesar padi, jeruk, serta nanas di Kalsel.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat itu juga berharap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) supaya lebih digalakkan agar semakin menunjang peningkatan usaha dan perekonomian masyarakat. Terkait acara syukuran yang dilaksanakan, bupati wanita pertama di Kalsel itu menyampaikan ucapan selamat di usia ke-34 tahun Kecamatan Barambai banyak mengalami kemajuan. Rel/hms

 

Bagikan:

Iklan