Demi Tingkatkan Upaya Pendidikan Di Tengah Pandemi Covid-19 Pemprov Kalsel Anggarkan Dana Bantuan Melalui APBD Kalsel
BANJARMASIN, infobanua.co.id – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalimantan Selatan, Syaiful Azhari mewakili Gubernur Kalsel menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Kemitraan Penjaminan Mutu Pendidikan dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalsel, di Banjarmasin, Selasa (15/12).
Syaiful mengatakan sejauh ini, Pemprov Kalsel melalui Dinas Pendidikan sudah meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan non PNS, menganggarkan bantuan operasional sekolah daerah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), demi memperbesar biaya operasional sekolah yang bersumber dari APBN.
Biaya ini bertujuan untuk penggunann di tengah pandemi covid-19 seperti pembelian internet buat guru dan murid yang kurang mampu dan segala keperluan untuk covid-19 di bidang pendidikan lainnya. Ucapnya
“Kami juga membangun sembilan SMA dan SMK, demi membuka akses pendidikan yang seluas-luasnya bagi masyarakat. Bahkan, internet gratis juga diberikan kepada para pelajar agar pembelajaran dengan cara daring berjalan dengan lancar,” ucap Syaiful.
Dikatakan Syaiful, pendidikan dari zaman ke zaman mengalami perubahan dan tuntutan untuk merelevansikan diri dengan perubahan dan tuntutan zaman. Ujarnya
“Kita berhasil dalam menyelenggarakan pemerataan pendidikan, tetapi belum tentu berhasil memenuhi esensi pendidikan sesuai dengan kualitas, apa lagi di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini” Tutur Syaiful.
Pihaknya menginginkan agar mutu pendidikan itu ada di seluruh lembaga pendidikan, bukan hanya pendidikan tertentu yang memiliki mutu.
“Oleh karena itu, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pendidikan (LPMP) Kalsel menjadi penggerak dalam perkembangan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan di daerah dan peran LPMP diyakini dapat memenuhi harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas,” ungkap Syaiful.
Senada dengan hal itu, Kepala Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi LPMP Kalsel, Arif Sri Wiyana mengatakan dalam Rakor ini, kita akan saling bersinergi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kalsel.
LPMP berkomitmen untuk meningkatkan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) seperti standar kompetensi kelulusan, isi, proses, penilaian pendidikan, pengelolaan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana dan pembiayaan.
“Alhamdulillah, dari tahun ke tahun SNP selalu mengalami peningkatan,” tukas Arif.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kalsel, LPMP Kalsel melakukan penandatanganan MoU dan memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalsel. Pungkasnya
febri