DPD Partai Golkar Cianjur Gelar Musda X,”TB Mulyana Syahrudin Kandidat Kuat Pimpin Golkar Cianjur Kembali”.
CIANJUR, infobanua.co.id – DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur gelar Musyawarah Daerah (Musda) X bertempat di Hotel Sangga Buana Kamis (07/01/2021) hingga Jum’at (08/01/2021).
Musda yang digelar selama dua hari mengagendakan pemilihan ketua DPD Golkar Cianjur periode 2021-2026,dibuka Secara langsung oleh Ketua DPD Provinsi Jabar Ade Barkah Surahman dan dihadiri Plt Bupati Cianjur H.Herman Suherman.
Terkait pemilihan ketua DPD Golkar Kabupaten Cianjur Dari sekian nama yang muncul saat ini Tb Mulyana Syahrudin menjadi kandidat yang paling kuat untuk kembali memimpin Golkar Cianjur.
Tb Mulyana Syahrudin merupakan politisi Golkar Cianjur yang pada kontestasi Pilkada Cianjur menjadi pasangan Herman Suherman yang berhasil Menang pada Pilkada kemaren serta memecahkan rekor saat ini karena duduk di kursi birokrat menjadi orang nomor dua di Cianjur.
Sinyalemen tersebut juga dikatakan oleh Ketua DPD Golkar Jabar Ade Barkah Surahman, saat ditanya rekomendasi apakah akan turun untuk Tb Mulyana Syahrudin.
“Sepertinya begitu,” ujar Ade Barkah singkat.
Ade Barkah mengatakan, Musda X Partai Golkar Cianjur merupakan agenda lima tahun sekali untuk mengevaluasi program dan memilih pengurus baru.
“Semoga Golkar Cianjur tambah besar lagi semoga bisa mengulang kejayaan, di Jabar yang tersisa tujuh daerah lagi yang akan mengagendakan musda,” ucap Ade.
Dilain pihak Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, sangat mengapresiasi kinerja Golkar dalam Pilkada Cianjur kemaren.
“Saya mengucapkan terima kasih karena Golkar dan semua partai koalisi telah bekerja dengan baik menyukseskan pasangan BHSM,” ujar Herman.
Sementara itu Organizing Committe (OC) Musda X DPD Partai Golkar Cianjur,Atep Hermawan mengatakan Musda dilaksanakan dengan mengutamakan protokol kesehatan karena pandemi Covid -19,Karena itu kapasitas peserta yang masuk di Aula hotel dibatasi dan hanya diisi 50 persen peserta.
“Selain digelar secara langsung, panitia juga sudah menyiapkan fasilitas daring melalui Zoom Meeting. Peserta yang berada di dalam gedung hanya pemilik suara dari unsur pimpinan kecamatan untuk mengikuti rapat-rapat,” ujar Atep.
Atep mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Cianjur agar penyelenggaraan musda ini aman dan lancar.
Menurut dia, secara teknis panitia sudah siap menggelar musda untuk memastikan kepemimpinan partai periode 2020-2024.
“Kita utamakan protokol kesehatan bagi semua peserta musda, sebab kegiatan ini digelar bagi keberlangsungan Partai Golkar ke depan sehingga harus tetap mematuhi aturan yang ada,” kata Atep.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur yang juga Ketua Panitia Pengarah Musda X, Deden Nasihin, mengatakan, musda ini digelar untuk memilih ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur periode berikutnya.
“Masa kerja kepengurusan periode sekarang sudah selesai sehingga kami perlu menggelar musyawarah untuk memilih kembali pimpinan partai untuk periode berikutnya,” katanya.
Deden mengatakan bahwa proses pencalonan ketua sudah mulai dilakukan sebelum musda digelar. Proses tersebut dilakukan dari tahap musyawarah di tingkat pimpinan kecamatan (PK) Partai Golkar.
“Jadi prosesnya sudah dilakukan sejak tingkat PK,” kata Deden.
Ia mengatakan, sudah ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran calon ketua.
Namun, Deden enggan menyebutkan siapa saja sudah mengambil formulir tersebut. Dia menghargai hak setiap kader untuk maju menjadi kandidat sepanjang demi kebaikan dan kebesaran partai.
“Kalau tidak salah sudah tiga orang, tapi saya tidak bisa menyebutkan namanya,” kata Deden.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur yang juga Wakil Bupati Cianjur terpilih, Tb Mulyana Syahrudin, menanggapi ramainya bursa calon ketua dalam Musda X Partai Golkar Kabupaten Cianjur sebagai situasi yang dinamis.
Menurut dia, semua kader berhak maju dalam pencalonan.
“Ini sebuah situasi yang dinamis. Ini bagus sebagai sebuah proses demokrasi dalam sebuah partai politik. Sebab, di Partai Golkar, proses dinamis ini dimulai dari tingkat bawah sehingga akan terjadi pesta demokrasi yang elegan,” katanya.
Mulyana mengatakan, hingga saat ini belum mengambil formulir pendaftaran sebagai kandidat.
“Saya masih pikir-pikir, lihat saja nanti,” ujarnya.
Hasbi (Abie)