infobanua.co.id
Beranda TANAH BUMBU Sekda Tanbu : Pelayan Terhadap Masyarakat Harga Mati.

Sekda Tanbu : Pelayan Terhadap Masyarakat Harga Mati.

BATULICIN, infobanua.co.id – CPNSD Formasi Tahun 2020 merupakan orang pilihan dari ribuan peserta yang bertarung nasib untuk lolos menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kerena itu tanggung Jawab sebagai pelayan masyarakat adalah sebuah harga mati.

Sebagai orang yang terpilih, para CPNS tentu memiliki tanggungjawab yang besar sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,”

Hal ini disampaikan Pj. Sekda Dr. H. Ambo Sakka, M.Pd, saat membuka secara resmi pembekalan bagi CPNS yang digelar di Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat, Selasa (12/01/2021) pagi.

Meski itu lanjutnya, para CPNS yang secara resmi mendapatkan SK nya beberapa hari lalu, sejatinya harus dibekali dalam rangka persiapan memasuki tugas pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Menurutnya pmbekalan penting diberikan mengingat CPNS memiliki tanggungjawab ketika sudah masuk dalam sistem pemerintahan.

Pada pembekalan tersebut, Pj. Sekda menekankan 5 hal penting yang harus dimiliki CPNS.

Pertama, Kualitas. Begitu lulus maka Anda dinilai sangat berkualitas karena mampu bersaing dengan ribuan peserta lainnya.

“Setelah diterima CPNS jangan puas dulu, terus tambah pengetahuan. Baik melalui diklat maupun lainnya yang bisa menambah pengetahuan,” kata Pj. Sekda.

Kedua, Punya daya saing. Jadi PNS harus punya daya saing, jangan tetap di tempat. Tidak ada peningkatan dalam karir.

“PNS harus punya daya saing. Saya tantang 10 tahun kedepan, Anda harus memegang peranan membangun Tanah Bumbu,” ujarnya,

Daya saing, yang dimaksud yakni daya saing yang mengarah ke profesionalitas.
Ketiga, Disiplin. Percuma punya kualitas dan daya saing jika tidak disiplin. Termasuk
Sikap disiplin ini harus melekat pada diri seorang PNS.

“Mulai sekarang harus membiasakan disiplin. Baik disiplin jam kerja, maupun disiplin dalam berpakaian, dan lainya,” ujarnya.

Keempat, Etika. Dalam birokrasi ada etikanya. Sebagai CPNS harus memiliki etika. Ada jenjang dalam birokrasi. Dimana
Birokrasi menjadi kacau karena etika tidak dijalankan secara berjenjang.

Kelima, Berintegritas. Ambilah falsafah ikan. Ikan itu hidup dilautan. Laut airnya asin. Tetapi ikan itu tidak asin. Maknanya dimana kita berada, prinsip harus kita pegang.
Saat menjadi abdi negara maka ikut aturan pemerintah.

Ada pun narasumber pada pembekalan tersebut yakni Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanbu, Dahliansyah beserta jajarannya.

Pembekalan CPNS yang digelar tetap melaksanakan protokol kesehatan. Dari 135 CPNS yang mengikuti pembekalan, dibagi menjadi dua tahap, hari ini dan besok. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. ( Roni )

Bagikan:

Iklan