Jembatan Bailey 50 Ton di Batas Astambul Matraman Segera Dibangun

Martapura, infobanua.co.id – Jembatan Rangka Besi portabel (bailey) di Jalan A Yani KM 55, tepat di tapal batas wilayah Kecamatan Astambul – Mataraman rampung dibangun dan dapat dilintasi sejak Senin (25/1/2021) pagi sekitar pukul sembilan.

Namun terbatas, hanya kendaraan bermotor roda dua (R2) yang boleh melintas. Sedangkan kendaraan roda empat (R4), belum dibolehkan. Meski awalnya, jembatan berkekuatan beban 5 ton ini akan dapat dilintasi R4. Penyebabnya, tanah penyangga rangka jembatan longsor.

Pengendara R4 dari arah Banjarmasin menuju Hulu Sungai, dan sebaliknya  tetap diwajibkan menggunakan jalur alternative yang sudah disiapkan, dijaga petugas, dan dipasangi rambu penunjuk arah.

Sedangkan untuk mobilitas kendaraan bertonase berat, akan dibangun lagi satu jembatan bailey. Lokasinya bersebelahan dengan jembatan bailey  yang saat ini sudah dapat dilintasi R2. “Akhir Januari, tepatnya 29 Januari 2021 jembatan bailey untuk kendaraan bermuatan berat maksimal 50 ton sudah rampung,” kata Tito, Kepala Satuan Kerja (Satker) Perbaikan Jalan Nasional (PJN) II Kalimantan Selatan.

Dikatakan Tito saat meninjau lokasi pembangunan jembatan bailey bersama Yudha Handita Pandjirawan selaku Direktur Pembangunan Jembatan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) RI, saat ini material untuk pembanguan jembatan bailey dalam perjalanan. “Mudah-mudahan besok sudah tiba,” ungkapnya.

Untuk memenuhi target rampung 29 Januari nanti, Tito memastikan banyak hal yang mesti dikerjakan segera. Salah satunya membangun pondasi jembatan yang tentunya memerlukan banyak timbunan material. “Untuk pembebasan lahan tengah diproses pemerintah daerah. Kita akan memaksimalkan pembangunan jembatan darurat satunya dapat rampung sesuai target,” katanya.

Fad/IB