Pemkab Banjar Gelar Rakor Penanganan Pasca Bencana Banjir
Martapura, infobanua.co.id – Untuk memaksimalkan penanganan pasca bencana banjir, pemerintah Kabupaten Banjar gelar Rapat Koordinasi di Aula Mini Barakat Martapura, Jum’at ( 05/02 ) pagi.
Rapat koordinasi tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman, dan dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Masruri, Kepala Bappedalitbang Banjar Galuh Tantri Narindra, dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjar Irwan Kumar beserta jajaran.
Dalam keterangannya Sekda Banjar H. M Hilman mengatakan, kegiatan hari ini adalah untuk mendiskusikan tentang apa yang harus dilakukan pemerintah dalam penanganan pasca banjir kedepannya, selain itu juga untuk mengevaluasi efektifitas kinerja dinas terkait tentang peranannya dalam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana.
”Mari kita bekerjasama saling bantu membantu untuk meringankan masyarakat yang terdampak banjir saat ini, dengan fokus pada kebutuhan sandang dan pangan serta menginventarisir kerusakan yang dialami pasca banjir,” ucapnya.
Hilman menambahkan, dengan mengevaluasi kondisi terkini pasca banjir, kedepan pemerintah akan lebih siap dalam hal mengantisipasi kemungkinan yang sama akan terjadi.
”Sangat penting bagi seluruh pihak terkait, khususnya mereka yang memiliki tanggung jawab dan memiliki kewenangan dalam penanganan bencana banjir. Untuk benar benar melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan kewenangan mereka untuk menangani pasca banjir, serta meminimalisir terjadinya bencana banjir di masa akan datang,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Litbang Banjar Galuh Tantri Narindra mengharapkan dinas terkait dalam hal ini BPBD Banjar agar mulai memperhitungkan segala kondisi pasca banjir dari kebutuhan logistik masyarakat terdampak banjir sampai kebutuhan mendesak lainnya, agar bisa di sharing informasinya ke semua lapisan supaya ada keterbukaan informasi bagi semua pihak.
”Ada kekhawatiran bencana seperti ini akan terulang di masa akan datang, yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah mengurangi dampak kerusakan yang dialami masyarakat terdampak. Dengan menyalurkan segala bantuan dan mendata kerusakan yang dialami, semoga dapat meringankan beban mereka,” harapnya.
Fad/IB