Uniska Banjarmasin Gelar Wisuda Dengan Tiga Hari Berturut-Turut

BANJARMASIN, infobanua.co.id – Universita Islam Kalimantan baru saja mewisudakan mahasiswa dan mahasiswinya dengan jumlah Sebanyak 3.352 wisudawan dan wisudawati dengan mengikuti Sidang Terbuka Senat Wisuda XLII yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari (MAB) Senin (15/2).

Rektor Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin, Abdul Malik mengatakan wisuda kali ini dibagi enam sesi dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat. Hal ini bertujuan agar dapat memutus perkembangan rantai covid-19. Ungkapnya

“Dari jumlah 3.352 terdiri dari lulusan jenjang pendidikan S1 dan lulusan S2. Sesi I dan II, ada 724 orang yang di wisuda , sesi III dan IV Rabu (16/2) ada 1.293 orang di wisuda dan sesi V dan VI Kamis (17/2) ada 1.335 orang,” kata Malik.

Disampaikan Malik. Wisuda ini juga mengangkat tema menghasilkan sumber daya manusia unggul yang islami melalui literasi digital menuju kampus merdeka. Cetusnya

“Bagi wisudawan di era digital sekarang agar bisa dimanfaatkan karena ini peluang untuk bisa di eksplore,” tutur Malik.

Malik pun berharap para wisudawan dan wisudawati bisa bersaing dalam segala bidang khususnya dunia kerja yang semakin ketat.

“Sarjana Uniska harus memiliki kemampuan mengelola dan menganalisis data guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan bisnis,” harap Malik.

Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Uniska Banjarmasin, Gusti Irhamni berpesan kepada wisudawan dan wisudawati agar mengaplikasikan ilmu yang telah didapatnya dalam kehidupan bermasyarakat sehingga apa yang telah didapatkan selama perkuliahan dapat lebih bermanfaat.

Lagi-lagi apa bila mereka bisa mengabdikan diri kepada UNISKA sendiri untuk menjadi pengajar. Kerna ini kampus mereka, jika mereka ingin kembali lagi mengabdi disini maka ya silahkan. Ujarnya

“Para wisudawan selama perkuliahan sudah dibekali dengan pelatihan kewirausahaan sehingga dari pelatihan itu bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” pungkasnya

febri