Penutupan Kantor DPMTKPTSP Kota Blitar Diperpanjang

Blitar, Infobanua.co.id –Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTKPTSP) Kota Blitar, memperpanjang penutupan kantornya sampai Jum’at 12 Maret 2021.

Penutupan sementara ini dilakukan setelah 14 orang pegawainya dinyatakan positif covid-19 setelah sepekan disuntik vaksin covid-19.

Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTKPTSP) Kota Blitar, Suharyono mengatakan bahwa, pelayanan umum ditutup sampai hari Jum’at 12 Maret 2021 dan kebetulan hari Kamis tanggal merah.

“Rencananya, pelayanan kembali buka pada Senin 08 Maret 2021 hari ini,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTKPTSP) Kota Blitar, Suharyono, Senin 08-03-2021.

Menurut Suharyono, meskipun pelayanan ditutup sementara, tapi kantor tetap buka.

Dimana ada beberapa pegawai yang tetap masuk untuk menjalankan kegiatan surat menyurat dan mengikuti kegiatan di Pemerintah Kota Blitar.

“Karena kegiatan surat menyurat harus tetap jalan, jadi kantor tetap dibuka,” jlentrehnya.

Selanjutnya Suharyono menerangkan bahwa, perkembangan kesehatan sejumlah pegawainya yang dinyatakan positif covid-19 sudah berangsur membaik.

Empat orang pegawai sempat kehilangan indra perasa dan indra penciuman, namun sekarang sudah berangsur normal.

“Tadi kami tanyakan kondisinya, beberapa pegawai bilang sudah mulai membaik, pegawai yang sempat kehilangan indra perasa sekarang sudah makan seperti biasa,” pungkasnya.

Sementara Sekretaris Satgas covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengatakan bahwa, penutupan sementara pelayanan di kantor Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk keperluan sterilisasi.

Satgas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kantor Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP.

Seperti diketahui, kantor Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Blitar sempat ditutup sementara pada Jum’at 05 Maret 2021 pekan lalu setelah 21 orang pegawainya mengalami gejala demam pasca sepekan disuntik vaksin covid-19.

Para pegawai yang mengalami gejala demam kemudian menjalani test swab dan hasilnya 14 orang pegawai dinyatakan positif covid-19, pada Sabtu 06 Maret 2021 malam. (Eko.B)