Dishub Batola Pantau Arus Jalan Sungai Bamban Rantau Badauh Batola
MARABAHAN – Guna menghindari kerusakan semakin parah serta untuk mengurai kemacetan, akses dari dan menuju jalan nasional Sungai Gampa Asahi Kecamatan Rantau Badauh diberlakukan sistem buka tutup. Pola ini dinilai efektif karena arus kendaraan semakin terkendali.
“Pengendara yang melintas harus rela mengantri agar lalu lintas tetap lancar terkendali,” kata Camat Rantau Badauh Fatahilah, Rabu (17/3/2021).
Kata Fatahilah, untuk truk sementara ini dilarang melintas melalui Desa Sungai Bamban menuju Jejangkit, begitu pula sebaliknya. Pengecualian, truk yang memang milik warga domisili kawasan tersebut dan mobil pribadi dengan muatan yang tidak berlebihan.
“Pemberlakuan ini dimaksudkan untuk menghindari kerusakan semakin parah jalan kabupaten tersebut. Karena beberapa waktu lalu direndam banjir,” ujarnya.
Sementara itu kata Edi Gunawan Kasi Kasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Batola, saat ini pun guna kelancaran lalu lintas warga setempat telah dilakukan penanganan darurat pasca banjir.
“Untuk sementara penanganan darurat sudah dilakukan, namun perbaikan secara menyeluruh belum. Karena sebagian masih terendam air hingga saat ini,” ucapnya.
Guna menjadi perhatian bersama, warga meletakkan spanduk pengumuman di kedua jalur masuk jalan tersebut. Yaitu di Muka Ray 7, Kecamatan Jejangkit dan Jakan mengarah ke Desa Sungai Bamban, Kecamatan Rantau Badauh. Rel/bp