Kementrian PUPR Serahkan Hibah Dua Sekolah ke Batola
Batola, infobanua.co.id – Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS menerima kunjungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan dalam rangka penyerahan hibah rehab dan renov Sekolah Dasar Negeri kepada Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kamis (15/4). Kepala BPPW Kalsel Dardjat Widjunarso menemui Bupati Barito Kuala Hj. Noormiliyani AS di rumah jabatan Bupati Batola didampingi para staf.
Dalam kesempatab ini ada dua Sekolah Dasar yang direhab dan renov oleh BPPW Kalsel yakni Anjir 1 dan 2 di Kecamatan Anjir Pasar serta di Begagap Kecamatan Bakumpai.“Total hibah rehab dan renov sendiri sebesar 4,325 milyar yang berasal dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian PU PR,” ungkap Dardjat.
Pekerjaan renov dan rehab sendiri menurut Dardjat dikerjakan di tahun 2019 yang lalu. Sementara ijin hibah baru keluar seminggu sehingga baru sekarang diserah terimakan kepada Bupati Hj. Noormiliyani AS. Selain itu, dalam kesempatan ini Kementrian PU PR melalui BPPW Kalsel berdiskusi dengan Bupati tentang pengembangan program padat karya yang tujuannya bisa menambah income mereka.
“Kami berdiskusi tentang pengembangan program sosial ekonomi wilayah. Dimana ini akan membangun konektifitas antar Desa dengan harapan kedepannya bisa meningkatkan perekonomian akan lancar serta mendapatkan upah dari pekerjaan yang akan diadakan nanti,” jelas Dradjat.
Selain itu Dradjat menjelaskan nantinya aka nada pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R). Melalui TPS 3R ini harapannya masyarakat bisa mendapat manfaat dengan mengambil upah bekerja di TPS 3R.
“Untuk lokasi tim kita akan turun kelapangan untuk membuat daftar lokasi prioritas, selanjutnya nanti baru kita putuskan bersama pihak Kabupaten,” tambah Dradjat.
Bupati Barito Kuala Hj. Noormiliyani AS menyambut baik penyerahan hibah ini. Bupati berpesan agar pembangunan-pembangunan disektor pendidikan dapat dibantu dengan APBN.
“Pendidikan menjadi prioritas kita di Barito Kuala, kita berharap pemerintah pusat bisa membantu melalui APBN,” ungkap Noormiliyani.
Fad/IB