infobanua.co.id
Beranda Blitar Walikota Blitar Membuka Pelaksanaan Kegiatan CFW

Walikota Blitar Membuka Pelaksanaan Kegiatan CFW

Blitar, Infobanua.co.id – Untuk membuka peluang kerja bagi warga masyarakat di masa pandemi Corona Virus Disease-2019 atau covid-19.

Wali Kota Blitar, Santoso, membuka pelaksanaan kegiatan Cash For Work (CFW) merupakan bagian Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Senin 26-04-2021.

Walikota Blitar, Santoso, mengatakan bahwa, kegiatan Cash For Work dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat di masa pandemi covid-19.

“Kegiatan Cash For Work merupakan program padat karya dari Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan Dinas Perumahan Rakyat Kota Blitar,”.kata Walikota Blitar, Santoso.

Menurut Santoso, jika program ini melibatkan warga masyarakat sebagai tenaga kerja dalam perbaikan dan perawatan infrastruktur di wilayah masing-masing.

“Warga masyarakat di wilayah tersebut bisa dipekerjakan sebagai pekerja untuk perbaikan dan perawatan infrastruktur di masing-masing Kelurahan,” jlentrehnya.

Lebih dalam Santoso menjelaskan bahwa, dengan begitu warga masyarakat yang tidak punya penghasilan atau yang kehilangan pekerjaan di masa pandemi covid-19, dapat dipekerjakan dalam program tersebut.

“Program ini juga untuk menggerakkan ekonomi warga masyarakat di masa pandemi covid-19,” ungkapnya.

Masih menurut Santoso, bahwa ada empat Kelurahan di Kota Blitar yang mendapat program Cash For Work tahun ini.

Keempat kelurahan tersebut, adalah, Kelurahan Kepanjenlor, Kelurahan Kepanjenkidul, Kelurahan Kauman, dan Kelurahan Bendo.

Setiap Kelurahan masing-masing mendapatkan dana sebesar Rp.300 juta untuk perbaikan dan perawatan infrastruktur.

Dana langsung ditransfer ke rekening Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di masing-masing Kelurahan.

BKM yang mengelola anggaran tersebut untuk perbaikan dan perawatan infrastruktur di Kelurahan.

“Termasuk yang menggaji warga masyarakat yang dipekerjakan dalam program itu. Muaranya adalah semua kegiatan harus bisa dipertanggungjawabkan laporannya,” tegas Santoso.

Sedang infrastruktur yang dilakukan perbaikan dan perawatan sudah ditentukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur dan Dinas Perumahan Rakyat Kota Blitar.

Selanjutnya Santoso meminta agar warga masyarakat menjaga dan merawat infrastruktur yang sudah dilakukan perbaikan dalam program Cash For Work.

“Kami berharap dengan program ini akan mewujudkan wilayah Kelurahan menjadi Kota tanpa kumuh,” paparnya.

Akhirnya Santoso menerangkan bahwa, program tersebut dilakukan secara bertahap di sejumlah Kelurahan dengan melihat tingkat kekumuhannya.

“Kebetulan tahun ini berada di empat kelurahan, yakni Kelurahan Kepanjenlor, Kepanjenkidul, Kauman, dan Kelurahan Bendogerit. Sebab empat Kelurahan itu belum pernah tersentuh program Kotaku,” pungkasnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan