infobanua.co.id
Beranda KALTARA Bupati Nunukan Pengawasan Tong Gas 3 Kilo Harus Diperketat Agar Tidak Terjadi Kelangkaan

Bupati Nunukan Pengawasan Tong Gas 3 Kilo Harus Diperketat Agar Tidak Terjadi Kelangkaan

“Pemerintah kabupaten Gelar Rapat Atasi Kelangkaan Tabung Gas 3 Kg”

Nunukan, infobanua.co.id – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid memimpin langsung Rapat pembahasan tentang kelangkaan LPG tabung 3 Kg dan mekanisme distribusi LPG tabung 3 Kg. Rapat tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan lantai V Kantor Bupati Nunukan.

Dalam rapat tersebut hadir Hj.Leppa selaku Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Serfianus.S.IP. selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Dandim 0911 Nunukan, perwakilan Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Direktur PT. Pertamina Tarakan, Kepala OPD Kabupaten Nunukan, Perwakilan LSM Kabupaten Nunukan, Pengelola SPBU, Agen-agen Pangkalan LPG tabung 3 Kg, dan hadir pula secara virtual Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Kaltara.

Dalam sambutannya Laura mengungkapkan rasa prihatin dan rasa khawatir dengan keadaan dan dinamika yang ada ditengah-tengah masyakat di lapangan, khusunya persoalan LPG tabung 3 Kg.

Bupati Meminta bagian ekonomi turun kelapangan untuk mengetahui apa permasalahannya, karena yang saya dapatkan informasi kuota LPG 3 Kg untuk Nunukan ini dari yang sebenarnya kita dapatkan sudah melebihi dari yang seharusnya sesuai peruntukannya.

Jadi saya tidak mau membahas permasalahan kekurangan LPG itu, tapi saya lebih menstraching kepada bertumpuknya dan berkumpulnya orang disatu tempat.

Bupati berpesan untuk mengatur antrian jangan sampai berkerumun kita harus jaga jarakkarena perhatian kita menjelang idul fitri ini khusus ke Covid.

Karena saya mendapat laporan terkait sembako dan lainnya itu semua sudah siap dan tidak ada masalah. Jadi saya strachingnya ke Covid sesuai arahan Presiden, Bupati hati-hati, perbatasan hati-hati jadi kita fokusnya jangan sampai berkerumun”, ujarnya.

Bahkan ada juga yang memberikan saran kepada Bupati bahwa jika tidak mau ada masalah untuk subsidi LPG 3 Kg di tolak saja.

Saya berpikir masih banyak masyarakat kita yang masih kesusahan, masih banyak yang membutuhkan itu, tapi saya mohon kesadaran kita bersama itu ting gas 3 kilo harus tepat sasaran.

Diakhir sambutannya Laura juga meminta kepada seluruh ASN untuk turut membangun kesadaran bersama.

“Untuk ASN yang di rumahnya menggunakan tabung LPG 3 Kg untuk sadar-sadar saja, sebelum saya membuat satu tim untuk mengecek rumahnya masing-masing ini akan lebih kacau lagi.

Jadi ini maksud saya agar pemain kesadaran masing-masing”, ujar Bupati.(Yuspal)

Bagikan:

Iklan