Dinkes HSU Gelar Kegiatan Koordinasi Lintas Program Komunikasi Perubahan Prilaku Stunting
Amuntai, infobanua.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar kegiatan Koordinasi Lintas Program Komunikasi Perubahan Prilaku Stunting Dengan Tujuan Mendorong Peningkatan Upaya Promotif Dan Preventif Dalam Penanganan Stunting yang dihadiri oleh SKPD terkait. Kamis (24/6/2021)
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung PGRI HSU turut hadir sebagai narasumber, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda HSU, Ir. H. Supomo, Plt Kepala Bapelitbang HSU, Hj. Ina Wahyudianty, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan HSU, Pariyati, Staf Diskominfo HSU, Ahmad Khairullah.
Plt Kepala Dinkes HSU, H. Danu F. Fotohena dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya koordinasi lintas program, dengan menyatukan visi dan misi serta tekad, kegiatan ini akan mewarnai semua intervensi dalam percepatan, penurunan dan pencegahan stunting baik itu intervensi spesifik maupun intervensi sensitif.
“Intervensi spesifik dinkes sudah banyak melakukan inovasi melalui pelayanan-pelayanan dipuskesmas, intervensi sensitif Dinkes HSU berharap bantuan dan dukungan melalui koordinasi dengan semua lintas sektor yang ada di HSU, sedangkan percepatan penurunan dan pencegahan stunting adalah langkah atau pekerjaan bersama yang menjadi tanggung jawab kita semua, agar nantinya generasi HSU serta sumber daya manusianya sehat, kuat dan produktif,” ucapnya.
Sementara itu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda HSU, Ir. H. Supomo menyampaikan, sesuai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepala daerah ada visi yang ingin diwujudkan oleh Pemkab HSU yang mana salah satunya adalah sejahtera.
“Pemkab HSU dari visi yang sejahtera ini ingin mewujudkan kondisi kehidupan masyarakat agar semakin baik lagi, ditinjau dari aspek pendapatan yang diperoleh , akses tingkat pendidikan yang ditempuh serta askes terhadap pelayanan yang lebih berkualitas dalam kehidupan sehari. Bahwa pemerintah daerah berkomitmen yang diwujudkan melalui kebijakan dan dilaksanakan dengan baik dan benar oleh masing-masing SKPD,” imbuhnya.
Dalam hal ini juga disampaikan oleh Staf Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) HSU sebagai narasumber, Ahmad Khairullah dalam materinya menyampaikan, salah satu penyebab masih tingginya angka stunting di indonesia adalah kurangnya informasi pada masyarakat tentang pentingnya memperhatikan asupan gizi dan kebersihan diri, khususnya pada ibu hamil dan anak dibawah usia dua tahun.
“Disini Diskominfo HSU bersama instansi terkait berkomitmen untuk memberikan informasi tentang pencegahan stunting melalui sarana dan prasarana yang ada, baik itu dari media televisi, radio, baliho-baliho dan media sosial lainnya, hal ini bertujuan agar masyarakat mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang penyebab stunting dan bagaimana cara mencegahnya, sehingga masyarakat diharapkan dapat berperan aktif menerapkan hidup bersih, sehat dan serta pentingnya asupan gizi pada anak,” ujarnya.
Fai/IB