infobanua.co.id
Beranda Blitar IGD RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Diberlakukan Buka Tutup

IGD RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Diberlakukan Buka Tutup

Blitar, Infobanua.co.id – Untuk mengantisipasi keterbatasan stok oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, untuk sementara menerapkan sistem layanan buka tutup di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Ramiadji Sp.B mengatakan, untuk sementara, layanan di IGD dibuat situasional dengan sistem buka tutup, menyesuaikan ketersediaan oksigen di Rumah Sakit.

“Layanan buka tutup di IGD RSUD Mardi Waluyo sudah diterapkan dua pekan terakhir ini,” kata Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Ramiadji, Sp.B.

Menurut Ramiadji, kebijakan tersebut diambil setelah stok oksigen di RSUD Mardi Waluyo terbatas, seiring dengan peningkatan pasien covid-19.

“Karena oksigen menjadi kebutuhan dasar untuk pasien covid-19. Kalau untuk obat-obatan, stoknya aman,” terangnya.

Lebih dalam Ramiadji menuturkan jika saat stok oksigen kosong, pihaknya mengalihkan pasien covid-19 yang baru datang ke Rumah Sakit lain.

“Tapi, jika stok oksigen sudah ada, layanan di IGD kami buka lagi. Pelayanan di IGD kami buat situasional,” ungkapnya.

Selanjutnya Ramiadji menerangkan, RSUD Mardi Waluyo menggunakan dua jenis oksigen untuk pasien, yaitu oksigen liquid dan oksigen tabung.

Kebutuhan oksigen liquid rata-rata 2.300 meter kubik per hari, sedang oksigen tabung rata-rata 70 tabung per hari.

“Oksigen liquid untuk perawatan di dalam, sedang oksigen tabung untuk perawatan di IGD,” jlentrehnya.

Masih menurut Ramiadji, kalau untuk pasokan oksigen liquid sekarang mulai lancar. Tapi untuk pasokan oksigen tabung saat ini mulai sedikit kesulitan.

“Dua, tiga pekan lalu, oksigen liquid yang sulit. Sekarang oksigen liquid lancar, ganti oksigen tabung yang sulit,” pungkasnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan