infobanua.co.id
Beranda TAPIN PT.BMB Bantu Anak Putus Sekolah Dengan CSR

PT.BMB Bantu Anak Putus Sekolah Dengan CSR

TAPIN, Infobanua.co.id – PT.Binuang Mitra Bersama (BMB) membantu Anak Putus Sekolah melalui Corporate Social Responbility (CSR) yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Tapin, H.Syafrudin Noor, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Hj.Ahlul Jannah dan Kepala Teknik Tambang PT.BMB, Giyarno.

Penyerahan dana CSR bidang pendidikan berlangsung pada Rabu (21/9), bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Tapin.

Dari jumlah 819 anak putus sekolah di Tapin yang mendapatkan beasiswa dana CSR PT.BMB hanya 38 orang dengan rinciannya Pendidikan Non Formal/Kesetaraan Paket B di SMP sebanyak 18 orang dan paket C setara SMA sebanyak 20 Anak Tidak Sekolah (ATS).

Wakil Bupati Tapin, H Syafrudin Noor berharap dengan bantuan beasiswa ini dirinya berharap agar anak-anak yang putus sekolah tadi dapat melanjutkan pendidikan yang layak. Yaitu dengan mengikuti ujian kesetaraan baik itu paket B dan C,”harap Wabup.

Apa yang dilakukan PT.BMB ini tergolong perduli pada sektor pendidikan dan bisa menjadi contoh perusahaan lain di Kabupaten Tapin untuk ikut perduli, baik saat ini terhadap masyarakat terdampak Covid-19 maupun bidang pendidikan.

Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Hj.Ahlul Jannah sangat berterima kasih kepada PT.BMB yang nampak perduli terhadap sektor pendidikan di Tapin. PT.BMB memberikan bantuan terhadap anak putus sekolah dengan tujuannya dapat mengurangi angka putus sekolah dan menurunkan angka IPM.

“Di Tapin angka putus sekolah terdata sekitar 819 anak dan itu dari berbagai jenjang pendidikan. Alasan faktor mereka putus sekolah diantaranya karena masalah himpitan ekonomi, khususnya di masa pandemi Covid-19. Selain itu pernikahan dini dan bekerja membantu perekonomian keluarga menjadi sebab anak putus sekolah,”katanya.

Giyarno, Kepala Teknik Tambang PT BMB turut berkomentar bantuan CSR senilai Rp.33 juta ini sasarannya ditujukan pada anak putus sekolah. Hal ini agar para pemuda di Tapin memiliki jenjang pendidikan yang setara.

“Anak-anak putus sekolah dan tidak bersekolah lagi diberikan bantuan beasiswa untuk mereka sehingga nantinya dapat mencari pekerjaan,”katanya.

Reporter Nasrullah

Bagikan:

Iklan