infobanua.co.id
Beranda KALTARA Memberantas PMI Illegal Tidak Semuda Membalik Telapak Tangan Sangat Dibutuhkan Kolaborasi Dengan Intansi Vertikal

Memberantas PMI Illegal Tidak Semuda Membalik Telapak Tangan Sangat Dibutuhkan Kolaborasi Dengan Intansi Vertikal

Wawancara Khusus Kepala BP2Mi Nunukan AKBP JF Ginting dengan Yuspal

apa saja tugas pokok dan Fungsi BP2MI dinunukan?

Menurut AKBP JF Gunting bahwa BP2MI adalah badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia adalah Lembaga Non Departemen mempunyai Fungsi Pelaksanaan Kebijakan bidang Penempatan dan perlindungan Pekerja migran Indonesia di luar negeri secara Terkordinasi & Terintegrasi, dimana badan Non Departemen ini di ketua oleh Benni Rhamdani yang dilantik pada tgl 15/04/2020.

lanjut Jf Gunting bahwa Tugas Pokok BP2MI yakni melakukan
penempatan atas dasar Perjanjian secara Tertulis antara pemerintah dengan Pemerintah negara Penguna, Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Penguna berbadan hukum dinegara Tujuan penempatan serta memberikan Pelayanan serta melakukan Pengawasan Kordinasi badan perlindungan.

lanjut Ginting bahwa selain itu BP2MI ini terbentuk berdasarkan Peraturan Presiden no: 90 tahun 2019 tentang Badan perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan dan Mencabut peraturan presiden Ni:81 Tahun 2006 tentang badan nasional penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia dan tidak berlaku lagi.

memang ada beberapa yang kami pikirkan tentang bagaimana program kedepan berkaitan dengan melaksanakan tugas pokok fungsi dari pada BP2MI untuk pembinaan sendiri.

Kami dari BP2MI sudah berbenah dari dulu sampai sekarang apalagi bapak kepala badan BP2MI pusat untuk menginstruksikan bagaimana kita harus hadir sebagai negara.

Untuk melakukan Pembenahan dan Perbaikan dengan sarana prasarana yang ada, selain itu sumber daya manusia yang ada di BP2MI kabupaten Nunukan ini, maka kita terus berupaya untuk memaksimalkan dan meningkatkan baik skill pengetahuan dan juga integritas.

Lanjut Ginting Mantan KBO Ditres Narkoba Pilda Sulut Karena dengan integritas itu maka kita bisa tampil bahwa kita hadir memang sebagai negara dan untuk operasionalnya, Maka kami akan berusaha meningkatkan bagaimana mencegah dari pada imigran- imigran yang ilegal.

Olehnya itu di perlukan Trategis dari awal kami masuk dan melakukan “survei lensa observasi wilayah bagaimana titik-titik masuk for the entry”, dari pada kabupaten Nunukan sehingga mereka bisa nyebrang sampai di sebatik dan sampai di Tawau Sabah Malaysia maka dari geografi itu dengan bonus demografi yang ada di kabupaten Nunukan ini memang terbuka luas bentangan pinggir pantai kurang lebih 300 KM dan 500 KM bentangan Darat memungkinkan sekali dan memudahkan dari penyeberangan itu kerap terjadi dengan keterbatasan sumber daya manusia kami tidak menyerah begitu saja.

Olehnya itu akan melakukan koordinasi dan kerjasama kolaborasi dengan instansi lain, ini merupakan tanggung jawab kita bersama bukan karena mereka itu adalah masyarakat warga negara republik Indonesia yang memang harus kita sentuh.

Terkadang mereka dengan ketidaktahuannya atau bujukan dari pada oknum oknum membuat mereka terlena dengan janji-janji palsu itu padahal mereka di sana itu tidak tahu nasibnya mau dijadikan apa.

Selain dari itu operasional kegiatan yang strategis menurut saya observasi survei dan juga kegiatan-kegiatan ada kapal yang masuk ke kabupaten Nunukan lewat Tunon taka maka ada juga kegiatan lidik yang sifatnya kita mengendap di lokasi-lokasi yang memang kita rasa itu perlu dicurigai.

ini juga tidak mudah karena pegawai pada BP2MI Masih selain dari ada banyak yang wanita kami juga harus menyesuaikan dengan struktur organisasi kami.

Ada juga yang memang orang tua untuk itu saya berpikir sebagaimana ada terobosan baru dari bapak badan yang di pusat ini membuat kerjasama yang baik dengan BNN republik Indonesia.

apa Langka Trategis memberantas Sindikat atau Calo Calo/Mapia Pekerja Migran Secara Illegal,? apakah melibatkan Intansi Vertikal apalagi Nunukan memiliki Ratusan Jalan tikus?

Internal kami akan tetap berkolaborasi dengan instansi terkait yang ada di sini terutama Badan Narkoba Nasional (BNN), yang tadi sudah ada, maka kami akan bikin suatu kegiatan bekerja sama juga dengan imigrasi serta dari intelijen yang ada di sini, saya sudah bicara semua, mungkin suatu saat nanti kami rumuskan untuk bagaimana kita membuat kegiatan join investigasi dengan kegiatan-kegiatan itu mudah-mudahan ini bisa menjadi satu bentuk tindakan Represif, tetapi tetap kami lakukan juga tindakan-tindakan preventifnya.

Seperti melakukan kunjungan kepada tokoh adat tokoh agama dan toko Masyarakat

Beberapa hari yang lalu kami sudah ketemu dengan pendeta yang mungkin bisa bagaimana mensosialisasikan dan menyampaikan kepada para jemaat dan juga siapa tau tetangga-tetangganya merupakan satu penampungan TKI secar illegal dan sebagainya bisa memahami bahwa BP2MI bersama intansi yang lain dan mengajak para toko agama bersama-sama untuk tidak melakukan tindakan-tindakan nyata di luar dari ketentuan dan aturan.

Maka kami mengajak bagaimana PMI ini harus yang prosedur dan memberikan pengetahuan juga pada PMI sebagaimana calon-calon ini yang akan direkrut orang dengan ketidak mampuan pengetahuan dan dan sebagainya.

Maka dia tidak tergelincir kepada rayuan-rayuan para oknum Itu yang pertama.

Kedua berkaitan dengan eksternal apa yang sudah dibentuk di pusat mungkin kami bisa menjadi mata dan telinga yang dari pusat, satgas yang ada di pusat nanti informasi yang kami sampaikan sebagai mata dan telinga itu bisa bermanfaat.

Suatu waktu kita bisa operasi bersama di sini jadi strateginya seperti itu dan juga ada pembinaan kepada masyarakat.

Saya berencana untuk mengumpulkan bagaimana istilahnya panguyuban -Panguyuban ada dinunukan atau organisasi yang ada dinunukan
secara bersama kita bergandeng tangan untuk perang Melawan sendikat Atau Calon itu yang membuat pemikiran saya waktu saya baru sebulan disini.

lanjut AKBP JF Ginting Mantan Kabag Wasidik Fitres Narkoba Polda sulut mengharapkan mudah-mudahan tangan saya yang dua ini dengan pemikiran keris awan, apa yang dirisaukan oleh bapak Benny Rhamdani sebagai pimpinan kami bisa menjawab walaupun resikonya dengan ke mampuan dan keterbatasan kami tapi kami harus menjawab demi untuk negara kesatuan Republik Indonesia.

Tugas kepala BP2MI begitu berat apakah bapak melibatkan pemerintah daerah dalam Penanganan dan PencegahanTKI?.

Menurut Ginting Mantan Kasubsit I Ditres Narkoba Polda Salut bahwa memang Benar beberapa hari yang lalu kami dikunjungi oleh wakil ketua DPRD provinsi kaltara bapak Andi Hamsa & bapak Andi Akbar menceritakan bagaimana kesiapan mereka juga untuk mendukung itu dan juga saya sudah silaturahmi kepada ibu Bupati beliau antusias beliau mendorong Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) apa yang menjadi pemikiran kami berkaitan dengan pencegahan atau pemberantas dari pada sindikat itu.

Dan memang tertuang dalam undang-undang sebagaimana pasal 40 tugasnya dari provinsi pasal 42 dari kabupaten kota dan pasal 42 tugas dari desa, bagaimana peran kita melindungi dari pada PMI ini dituangkan juga dalam Perda butir 9 berkaitan dengan bagaimana kita memfasilitasi Dan juga bagaimana kita melindungi PMI.

Tetap saya apresiasi kepada pemerintah kabupaten Nunukan yang telah mendorong kami lewat bapak kadisnakertrans yang telah begitu luar biasa bagi bapak sekretaris BPBD, kami bekerja sama di dalam memelihara dan juga melindungi PMI yang sudah berada di rusunawa.

Juga bagaimana kegiatan-kegiatan lain itu mereka secara bersama dan unsur vertikal juga ketika saya gelar pasukan gelar personil dalam proses penjemputan itu antusias kepala Imigrasi bapak Washington Napitupulu dan juga bea cukai Solafudin serta KKP Iptu Alimin TNI polri dan juga satpol PP bersama sama kita untuk bagaimana kita memerdekakan mereka dan memanusiakan mereka.

Ketika mereka turun di kapal sehingga suasana itu menggugurkan pemikiran mereka, untuk itu kita hadir sebagai negara.

Saya ingin menciptakan mulai dari pada titik pelabuhan Tunontaka, Pekerja Migran Indonesia Ilegal itu kita turun maka disitu negara menyambut dia.

Kemarin bagaimana kita merangkainya semua mudah-mudahan itu menjadi jamuan baik kepada mereka Pekerja Migran Indonesia dan juga pelajaran bagi kita,bahwa kita harus mengikuti aturan pemerintah dalam mencari pekerjaan lewat migran.

Selain itu di masa pandemi ini pihak Malaysia melakukan lockdown sejak April tahun 2020 hingga saat ini september 2021 masih Lockdown tapi PMI keluar masuk melalui Jalur illegal, Apa Langka Trategis memberantas dan mencegah PMI secara Illegggal?

Menurut Ginting Mantan Wadir Pamobvit Polda Sulawesi Utara bahwa berkaitan dengan itu mungkin akan hadir negara keterkaitan dengan sentuhan kepada PMI nya, saya sudah sampaikan nanti kita lihat dengar bagaimana hasil dari pada Rakor dari rekan-rekan di imigrasi akan ada strategi baru berkaitan dengan yang deportasi ilegal.

Dan apabila ada satu keputusan nanti itu bisa menjadi suatu tindakan tertentu yang mungkin dilakukan oleh pihak imigrasi.

Jadi apapun hasilnya menjadi yang baik buat kita semuanya.Ujar AKBP JF Ginting Mengakhirinya (Yuspal)

Bagikan:

Iklan