126 Kendaraan Diputarbalikkan Polres Cianjur,Dihari Kedua Sistem Gage Kawasan Puncak

Pelaksanaan ganjil genap akan terus dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Cianjur guna mengurangi aktivitas serta mobilitas di kawasan wisata Puncak Cipanas.

Cianjur, infobanua.co.id – Hari kedua pemberlakuan sistem Ganjil Genap di Kawasan Puncak Cianjur efektif kurangi kendaraan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat memantau langsung pelaksanaan ganjil genap (Gage) perbatasan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor.
AKBP Doni Hermawan mengatakan, pemberlakuan Gage untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
“Pelaksanaan ganjil genap akan terus dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Cianjur guna mengurangi aktivitas serta mobilitas di kawasan wisata Puncak Cipanas,”katanya.
Doni menuturkan, beberapa hari pelaksanaan ganjil genap Jalan Raya Cipanas Puncak menunjukkan tren penurunan jumlah kendaraan yang melintas menuju kawasan Puncak Cipanas.
“Tadi pada pukul 12:00 wib saja di pos titik pusat penyekatan pemeriksaan ganjil genap lampu gentur,kita sudah bisa memutar balikkan 126 kendaraan roda empat,”tuturnya.
Menurutnya,penyekatan pemeriksaan ganjil genap tersebut dilakukan oleh pihaknya bagi kendaraan yang hendak menuju wilayah Cipanas Puncak.
“Kegiatannya kita laksanakan pagi pukul 08.00 wib pemeriksaan dan pendekatan yang boleh masuk ke wilayah Puncak adalah kendaraan ganjil genap kita putar balik dan kita arahkan untuk mengambil jalur alternatif lain,”terangnya.
Doni berharap, dengan adanya pemberlakuan Gage di wilayah Kabupaten Cianjur akan menurunkan kepadatan kendaraan di sejumlah titik.
“Jadi,kegiatan yang kita laksanakan cukup efektif selama dua hari ini dan mudah-mudahan ini bisa membantu untuk bisa menurunkan angka kepadatan lalu lintas yang terjadi di wilayah Puncak beberapa waktu yang lalu,”paparnya.
Pihaknya turut bekerjasama secara koloboratif dan koordinatif dengan,Polres Bogor Kota,Polres Kabupaten Bogor, Polres Sukabumi Kota dan Polres Kabupaten Sukabumi.
“Yang sudah dilaksanakan serentak dengan melaksanakan SOP yang sama untuk mengalihkan kendaraan diwilayahnya masing masing,”tuturnya.
Menurutnya, Sistem Gage akan terus di evaluasi agar penerapan dilapangan lebih maksimal.
“Setiap minggunya kita akan evaluasi kalau memang sistem ganjil genap cukup efektip atau tidak,karena ada beberapa cara bertindak kita laksanakan dilapangan yang pertama ganjil genap,kedua sistem buka tutup ketika dalam peningkatan kendaraan dan ketiga rekayasa lalintas,”pungkasnya.
(Abi/ B. Muslim).

Baca Juga:

Analisis HPS Diduga Human Error, PPK Bidang Jalan dan Jembatan DPUPR Karawang Tahun 2021 Harus Tanggung Jawab

Baca Juga:

Urus SPK dan Dokumen Lainnya di DPUPR Karawang Diduga Dikenai Biaya Rp 3,5 Juta