Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltara Sukses Dan Berhasil Bangun 18 Unit Sekolah Tahun 2021 Dinunukan

“Wawancara Exlusif Yuspal dan Taufiq.ST jabatan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten nunukan”

Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan sangat berterima kasih kepada kimpraswil Telah sukses dan berhasil dalam membangun 18 unit sekolah tahun 2021 di wilayah Kabupaten Nunukan utamanya wilayah kecamatan nunukan dan nunukan selatan wilayah Pulau Sebatik dan wilayah 3.

Di Nunukan Banguna Sekolah Mana saja yang sudah dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman wilayah kaltar?.

Kegiatan kimpraswil khususnya untuk sarana prasarana pendidikan di Kabupaten Nunukan tahun 2021 ini telah Sukses dan berhasil membangun 18 unit sekolah yang pertama:

(1) SD.011 Nunukan.
(2) SD.009 Nunukan.
(3) SD.012 Nunukan.
(4) SD.004 Nunukan Selatan (5) SD.004 Sebatik barat (6).SD.002 Sebatik.
(7).SMP.03 Nunukan.
(8).SMP 002 Nunukan Selatan (9).SMP 003 Nunukan Selatan semua itu sudah rampung dan tuntas hanya saja belum digunakan dan difungsikan disebabkan karena belum diserah terimahkan dari Balai prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Utara.

Sementara untuk Wilayah 3 ada beberapa Unit sekolah sedang dalam tahap pengerjaan dan pinishing baik yang ada dikecamatan lumbis ogong dan kecamatan lumbis hulu serta kecamatan lumbis sendiri yang pertama.
(10).SD.002 Lumbis. (11).SD.005 Lumbis
(12).SD.007 Lumbis
(13) SD.008 Lumbis
(14).SD.009 Lumbis
(15).SD.010 Lumbis
(16).SD.005 Lumbis ogong.
(17).SD.009 Lumbis Ogong
(18).SD.002 Lumbis.

saat ditanya apa semua bangunan sekolah yang sudah dibangun atau direhap oleh Balai Sarana Pemukiman Wilayah Kaltara apakah Jenis dibangun baru atau rehap secara keseluruhan?

Menurut Taufiq,ST. kepala Bidang Sarana Prasarana dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten, bahwa melihat dari Judulnya saja sudah Menjelaskan Rehabilitasi, tetapi karena semuanya Rata-rata yang di Rehap adalah bangunan bangunan yang semuanya semi permanen masih kontruksi bangunan jenis kayu.

Dimana yang sebagian besar dibangun oleh Impres jaman kepemimpinan Soehato jadi Presiden Republik Indonesia, Rehabilitas, kemudian figanti dengan Gedung Sekolah Permanen.

saat ditanya kenapa kimpraswil bisa membangun apakah anggaran pemerintah kabupaten nunukan sangat terbatas?

Menurut Taufiq.ST. pada intinya bahwa pemerintah bupaten nunukan melalui Musrembang kabupate teruskan ke musrembang provinsi kaltara dan diteruskan ke kementrian.

setelah itu kementrian mengusulkan ke Presiden dan presiden mengusulkan ke DPR RI untuk dibahas setelah mendapat persetujuan baru di tender melalui Lpse Pusat dan diserahkan kepada Balai sarana Pemukiman wilayah Kalimantan utara (kimpraswil) kalimantan utara.

pembangunan ini dirancang Oleh pemerinrah pusat untuk diusulkan untuk sekolah sekolah yang ada diwilayah perbatasan yang bangunannya sudah usang tidak layak dan harus dibangun baru.

Wilayah Perbatasan menjadi perhatian Khusus Pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat terhadap pembangunan sarana prasarana sekolah diperbatasan seperti motto presiden membangun mulai dari ujung perbatasan kekota begitu juga sebaliknya membangun mulai dari kota hingga sampai kepelosok pedalaman.

lanjud Taufiq.ST bahwa memang banyak sekolah Impres dibangun jaman soeharto terutama dikabupaten nunukan dibangun secara semi Permanen baik jaman soehato jaman megawati, sehingga jaman Joko widodo membangun mulai dari pinggiran terbukti kita lihat hasilnya ujar Taufiq.

saat ditanya wartawan dari 18 sekolah yang sukses dibangun oleh balai sarana pemukiman wilayah kaltara bagaimana dengan Mobilernya apakah masih mengunakan bangku dan meja lama?.

Menurut Taufiq.ST kabid Sarana Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten nunukan mengatakan bahwa Balai sarana pemukiman hanya membangun Gedung membangun halaman sekolah dan membangun pagar sekolah.

Lanjud taufiq bahwa mengenai Mobilernya tugas pemerintah kabupaten nunukan disini juga sangat diperluhkan Sinergitas, antara pemerintah pusat penerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten, sekali lagi bahwa Mobiler dari 18 unit sekolah yang sudah dibangun merupakan Tanggngjawab pemerintah kabupaten nunukan ujar Taufiq Mengakhiri perbincangan dengan Rekan Jurnalis nunukan (Yuspal)