Nunukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sudah Mulai Sesuai Intruksi Kementrian Dansurat Edaran Bupati
Nunukan, infobanua.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten
Nunukan bahwa Pembelajaran Tatap muka sudah dimulai.
Drs. Ahmad
kepala sekolah SMPN 1 Nunukan Selatan bahwa kami lakukan pembelajaran Tatap Muka siswa dan guru, menindak lanjuti surat Edaran Bupati Nunukan No.264-bppd/368/IX/2021 tentang pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan mengoptimalkan Posko Penaganan Covid-19 baik ditingkatkan kelutahan dan desa untuk pengendalian penyebaran Covid-19 diwilayah kabupaten Nunukan.
lanjud Ahmad bahwa sesuai surat Edaran tersebut dengan 8ni disampaikan.jroada Seluruh Kepala Sekolah SMP/MAS untuk.mendata Siswa yang sudah melakukan Vaksin Covi-19 Paling Lambat 15/09/2021.
Bahwa Pembelajaran tatap muka dilaksanakan apabila memenuhi syarat sudah di vaksinasi, kemudian ada beberapa poin keputusan Bupati yang mengacu pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, karena ini merupakan pembelajaran tatap muka terbatas jadi maksimal jumlah siswa itu hanya 50% tetapi di poin 3 mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dapat diikuti oleh siswa atau guru yang sudah mendapatkan vaksinisasi covid-19 minimal dosis pertama.
untuk mencapai target ini pemerintah pusat dan pemerintah (daerah melaksanakan vaksinisasi yang akan dibuka oleh eh Bupati pada hari Senin di SMP negeri 1 Nunukan Selatan ini. jadi hari Senin nanti kita akan melaksanakan vaksinisasi secara massal untuk anak sekolah
Menurut Drs H.Ahmad Bahwa dari semua siswa baru 12% yang sudah melaksanakan vaksinisasi sisanya yang sekitar 88% itu yang belum melakukan vaksinisasi dan itu mereka dapatkan vaksin di hari Senin nanti dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang.
Saat ditanya jumlah siswa yang ada di SMP Negeri 01 Nunukan Selatan dipimpin Drs.H Ahmad, lanjud Ahmad bahwa khusus untuk siswa yang berada di kelas 1 itu ada 7 kelas, dan tiap kelas itu jumlah 28-32 Siswa.
Sementar untuk kelas 2 sebanyak 8 kelas dan tiap kelas ada yang 30 -32 siswa .
Sementara Untuk Kelas 3 ada juga ada 8 kelas di mana jumlah siswanya dalam satu kelas itu bervariasi yang paling maksimal 26 Hingga itu 32 siswa.
Menurut Drs.H Ahmad selaku kepala Sekolah SMP Negeri 01 Nunukan Selatan untuk jumlah guru ada 43 guru dengan bidang mata pelajaran yang berbeda-beda.
Sebagian dari guru yang mengajar di SMP negeri 01 nunukan Selatan Mengharapkan Kepada semua Guru
melaksanakan vaksin baik Vaksin Satu Maupun Vaksin 2.itu merupakan suatu syarat dalam pemberlakuan pembelajaran tatap muka.
Di Akui Ahmad selaku Kepala Sekolah bahwa ada beberapa orang guru belum
divaksinasi karena masalah kesehatan tidak memenuhi syarat atau pernah terkonfirmasi covid -19 yang diperbolehkan 3 bulan kedepan.
Untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas ini sudah berjalan kurang lebih Seminggu Alhamdulillah berjalan dengan baik lancar karena kita mengacu pada protokol kesehatan (Prokes) yang ketat dimana siswa itu memakai masker mencuci tangan dan Siswa dalam kelas masing diantara satu meja kiri kanan di dan yang paling penting sudah di vaksinasi.
Ada beberapa orang tua yang tidak mengizinkan anaknya belajar langsung di sekolah karena masih khawatir terhadap Corona Virus Disease covid -19, Sehingga sekolah masih menerapkan pembelajaran
Sedaring dan luring itu tetap berjalan dan untuk pembelajaran tatap muka itu akan tetap dan terus berlangsung karena itu merupakan imbauan dari bupati.
Jadi saya Selaku kepala Sekolah hanya mengindahkan peraturan yang dibuat oleh Bupati atas nama pemerintah daerah juga Bupati sebagai ketua gugus covid-19 untuk kabupaten.
Pembelajaran daring dan luring itu akan tetap berlangsung karena jumlah siswa yang masuk pada pembelajaran tatap muka itu hanya 50% yang dibenarkan Secara bergantian dari jumlah siswa seluruhnya.
Lanjud Drs.H Ahmad kepala sekolah SMP Negeri 1 Nunukan Selatan Jadi akan tetap terus ada yang daring walaupun dibolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ujar ahmad mengakhirinya (Yuspal)