Atlet Biliar HSU, Noor Hidayattullah dan Arun Berhasil Raih Dua Medali Perak PON XX Papua
Papua, infobanua.co.id – Atlet biliar asal Hulu Sungai Utara (HSU) Noor Hidayattullah yang berpasangan dengan Arun berhasil meraih dua medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dalam pertandingan terkahir di GOR biliar SP 5 Papua pada, Senin (11/10/2021).
Baca Juga:
Baca Juga:
Ganda putra Arun/Noor Hidayattullah perwakilan dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini, harus menjadi runner up mendapatkan medali perak di nomor 8 ganda putra setelah takluk dari pasangan perwakilan Jambi.
Baca Juga:
Baca Juga:
Sementara medali perak selanjutnya didapatkan setelah bertemu final dengan Rudy Susanto dan Erwin Kurniawan pasangan ganda putra nomor bola 9 perwakilan Jawa Timur.
Baca Juga:
Baca Juga:
“Alhamdulliah, terimakasih banyak kepada pembina dari Kabupaten Hulu Sungai Utara dan doa dukungan dari seluruh warga HSU, karena tanpa dukungan dari mereka mungkin tidak akan sampai kesini (PON Papua).” ucap Hidayattullah saat dihubungi crew Diskominfo HSU, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga:
Baca Juga:
Hidayattullah juga menambahkan, keikutsertaan nya pada ajang olahraga bergengsi PON ini, pertamakali mulai pada tahun 2008 dengan mendapatkan medali perak.
Baca Juga:
Baca Juga:
“Rezeki mungkin belum sampai ke medali emas, tinggal selangkah lagi mendapatkan.” ungkapnya.
Baca Juga:
Baca Juga:
Faktor kendala pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebat, Hidayuttullah mengatakan dari segi kesiapan masih belum siap dikarenakan diawal pandemi tahun lalu berbagai latihan dan pertandingan biliar terhenti.
Baca Juga:
Baca Juga:
“Sempat satu tahun tidak ada pertandingan nasional dikarenakan Covid-19.” kata Hidayattullah.
Baca Juga:
Baca Juga:
Hidayattulah berharap cabor biliar kedepannya lebih efektif dalam melakukan pembinaan latihan dengan mengikuti berbagai pertandingan dari tingkat daerah hingga nasional.
Baca Juga:
Baca Juga:
“karena olahraga biliar ini perlu jam terbang yang tinggi, kalau kita jarang latihan otomatis kualitas pukulan (menyodok bola) menurun.” tutupnya.
Baca Juga:
Fai/IB
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
