Bupati Malinau Resmi Sebagai Ketua KORMI Kabupaten Malinau
Malinau, infobanua.co.id – Bupati Malinau Wempi W Mawa secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) oleh Wakil Gubernur Kaltara sekaligus Ketua Umum Kormi Kaltara Dr. Yansen TP di Lapangan Pro Sehat Pelangi Intimung, Selasa (26/10/2021).
Pengukuhan pengurus Kormi Kabupaten Malinau tersebut dihadiri Gubernur Kalimantan Utara Drs Zainal Paliwang dan FKPD Kaltara.
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengatakan, bahwa Kormi merupakan wadah olahraga tradisional yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, setiap event-event olahraga kemasyarakatan yang digelar di fasilitas publik, tentu banyak pelaku-pelaku usaha kaki lima yang berjualan.
“Nah di situ lah terjadi perputaran ekonomi. Jadi dimana ada kegiatan olahraga ke masyarakat maka terjadinya transaksi jual beli,” ungkap Zainal.
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Kaltara akan terus mendukung pengurus Kormi Kaltara dan Kormi kabupaten atau kota.
“Dengan adanya Kormi di setiap kabupaten dan kota untuk senantiasa mengadakan event-event olahraga, tentu tingkat ekonomi lebih baik,” jelasnya.
Apalagi, kata Zainal, olahraga kemasyarakatan diwadahi Kormi mampu menunjukkan prestasi dan bisa ikut dalam ajang nasional maupun internasional.
Sementara itu Ketua Umum Kormi Kaltara Yansen TP mengatakan dukungan Gubernur Kaltara kepada wadah olahraga kemasyarakatan cukup tinggi.
“Bukan hanya omongan semata saja, tetapi kenyataan. Sehingga kami bisa memiliki spirit membentuk Kormi di tingkat kabupaten dan kota,” katanya.
Dia memiliki harapan besar bagi seluruh pengurus Kormi kabupaten maupun kota untuk dapat mewujudkan secara nyata.
“Sebagaimana filosofi, Kormi itu sendiri adalah olahraga rakyat. Artinya dari rakyatnya yang bergembira. Karena Kormi ini melekat dengan rakyat,” jelasnya.
Dia mengatakan dalam olahraga rakyat, bukan juara yang dicapai. Tetapi, jiwa dan raga yang senantiasa sehat.
“Nah dari kebugaran sehat, tentu bisa mencapai sebuah prestasi,” katanya.
Menurut dia, olahraga rakyat di setiap kabupaten dan kota sudah ada. Dengan adanya Kormi, maka bisa mewadahi semua olahraga kerakyatan tersebut.
“Sesuai arahan Ketum Kormi Nasional, bahwa olahraga tradisional bisa diangkat ke tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Yansen optimistis apabila setiap pengurus Kormi kabupaten atau kota melakukan pembinaan terhadap olahraga rakyat ini, maka akan lebih meningkatkan eksistensinya.
“Olahraga tradisional ini bukan kompetisi dari setiap Kormi kabupaten atau kota. Tapi bagaimana bisa saling menopang agar rakyatnya bisa bugar dan sehat,” jelasnya.
Sedangkan Ketua Kormi Malinau Wempi W Mawa mengatakan olahraga kerakyatan ini merupakan program yang melekat dengan masyarakat Malinau.
“Kami percaya dari setiap cabang olahraga tradisional akan tetap didorong menjadi sebuah kompetisi, ” ujarnya
Bahkan, Wempi mengatakan ke depan akan dilaksanakan festival dengan melibatkan 11 suku dan etnis di Kabupaten Malinau bersama-sama dengan Kormi dalam mengembangkan olahraga tradisional.
“Jadi nanti akan ada kerja sama. Apalagi pengurus Kormi Malinau bagian dari cerminan 11 sub suku etnis,” katanya. (*)