Ratusan Anak di Kota Blitar Alami Stunting
Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota Blitar, melalui Dinas Kesehatan Kota Blitar, menyatakan jika di wilayah Kota Blitar, terdapat 415 anak mengalami kondisi gagal pertumbuhan baik pertumbuhan tubuh dan otak, yang biasanya disebut kerdil atau stunting.
Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Blitar memaksimalkan penanganannya di Pukesmas, khususnya pemberian makanan tambahan kepada seluruh anak stunting.
Walikota Blitar, Santoso mengatakan, sampai dengan saat ini tercatat ada sekitar 415 anak balita mengalami kekerdilan atau stunting.
“Jumlah ini menurun jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai sampai 500 anak,” kata Walikota Blitar, Santoso, Kamis 28 Oktober 2021.
Menurut Santoso, meski jumlah penderita stunting menurun, namun penanganan secara serius tetap diperlukan.
“Kami telah memaksimalkan penangangan stunting di setiap Puskesmas,” jlentrehnya.
Lebih dalam Santoso menuturkan, sementara untuk upaya pencegahan, digencarkan dengan pemberian makanan tambahan.
“Selain anak penderita stunting, juga diberikan kepada anak non stunting serta ibu hamil,” ungkapnya.
Masih menurut Santoso, penanganan di Puskesmas dinilai sangat efektif, karena petugas dapat memantau langsung perkembangan anak dengan kondisi stunting hingga kebutuhan gizi makanannya.
Untuk 415 anak yang mengalami stunting tersebut tersebar di tiga Kecamatan yang ada diwilayah Kota Blitar.
“Kami targetkan kasus temuan stunting ini dapat diselesaikan secara bertahap, maksimal pada tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (Eko.B).