infobanua.co.id
Beranda Blitar Pemkab Blitar, Siaga Varian Baru covid-19 B.1.1.529 atau Omicron

Pemkab Blitar, Siaga Varian Baru covid-19 B.1.1.529 atau Omicron

Blitar, Infobanua.co.id – Dengan ditemukannya varian baru Corona Virus Disease-2019 (covid-19) B.1.1.529 Omicron, Pemetintah Pusat telah siaga dalam menghadapi virus jenis baru tersebut.

Demikian juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, perketat pengawasan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Luar Negeri, agar tidak kecolongan seperti vovid-19 varian Delta dulu.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Endah Woro Utami, mengatakan, pihaknya telah menerima Surat Edaran (SE) dari satgas covid-19 pusat, terkait protokol kesehatan (protkes) perjalanan Internasional dengan munculnya varian baru covid-19, B.1.1.529 atau Omicron.

“Sesuai Surat Edaran itu, Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki riwayat perjalanan ke Negara seperti Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zimbabwe dan Hong Kong dalam 14 hari terakhir, tetap diijinkan untuk kembali ke Indonesia, dengan kewajiban menjalani karantina selama 14 hari,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Endah Woro Utami, kepada awak media, Senin 29-11-2021.

Menurut Woro, sementara untuk Warga Negara Asing (WNA) dan WNI dari negara lain, yang tidak disebutkan di atas, wajib melakukan penyesuaian durasi karantina menjadi tujuh hari.

“Penambahan durasi karantina dari yang sebelumnya hanya tiga hingga lima hari itu, tergantung status vaksinasinya, ini merupakan upaya kehati-hatian Pemerintah untuk mencegah potensi lonjakan kasus akibat varian baru ini,” jlentrehnya.

Lebih dalam dr. Woro menuturkan, karantina dilakukan oleh Pemerintah Pusat, sehingga Pemerintah Daerah tinggal menindak lanjuti untuk screening dan testing seperti pemeriksaan PCR untuk WNI yang baru pulang dari Luar Negeri.

“Kami minta, kepada semua warga masyarakat, agar memperketat protokol kesehatan (protkes) seperti pemakaian masker untuk mengantisipasi adanya covid-19 varian baru,” pungkasnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan