Diknas Banjar Terapkan Prokes di Sekolah, Siswa Dilarang Jajan di Luar Sekolah
MARTAPURA – Sekolah yang melaksanakan piloting Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), adalah SMAN 1 Martapura.
Sekolah yang beralamat di Jalan A Yani Km 40, Kelurahan Jawa, Kota Martapura, tersebut sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka sejak Oktober 2021.
Setiap pekan, siswanya dijadwalkan secara bergantian melaksanakan PTM terbatas.
Terbatas, karena satu ruangan itu hanya diisi setengahnya, maksimal hanya 18 siswa. Selebihnya mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui aplikasi Google Class Room.
Kepala SMAN 1 Martapura, Eko Sunyoto, Kamis (9/12/2201), mengungkapkan, selama dua bulan ini anak didiknya dilarang untuk jajan di lingkungan luar sekolah. “Anak diusahakan membawa bekal sendiri. Kalau belanja keluar, tidak boleh kembali ke sekolah,” katanya.
Protokol kesehatan berlaku saat persiapan dari rumah, di perjalanan, di sekolah dan saat pulang.
Selama dua bulan ini, sudah melaksanakan latihan pemanasan, durasi jam belajar setiap mata pelajaran tidak normal, hanya 30 menit. “Kalau pembelajaran normal setiap jam mata pelajaran selama 45 menit,” sebutnya.
Ada 16 mata pelajaran dalam setiap pekan yang harus diterima siswanya. Masih kata Eko, sekitar 98 persen anak didiknya sudah mendapat vaksin. Dirinya pun berharap pandemi segera berakhir agar dapat meningkatkan durasi waktu belajar, meningkatkan jumlah peserta belajar sehingga makin lama.
“Tatap muka akan membuat proses pembelajaran efektif, kontrol nyaman, pembinaan karakter siswa akan lebih intensif. Kalau di rumah, siswa kurang, jika kontrol orangtua juga kurang,” pungkasnya. rel