Kota Blitar, Masih Kekurangan 37 Unit Hydrant
Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar, menyatakan jika Kota Blitar masih membutuhkan tambahan sekitar 37 unit hydrant lagi untuk antisipasi penanggulangan bencana kebakaran.
Baca Juga:
Sedangkan 37 unit hydrant tersebut akan dipasang di sejumlah titik rawan kebakaran di wilayah Kota Blitar.
Baca Juga:
Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Yudha Budiono, mengatakan, sekarang baru ada 23 unit hydrant yang tersebar di wilayah Kota Blitar.
Baca Juga:
“Semua hydrant itu dikelola oleh UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Blitar,” kata Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Yudha Budiono, Kamis 09-12-2021.
Baca Juga:
Menurut Yudha, 23 unit hydrant tersebut dipasang di beberapa kawasan rawan kebakaran seperti pasar, permukiman padat penduduk, dan fasilitas umum lainnya.
Baca Juga:
“Kami baru memiliki 23 unit hydrant. Kalau melihat perkembangan pembangunan di Kota Blitar, kami masih butuh sekitar 37 unit hydrant lagi,” jlentrehnya.
Baca Juga:
Lebih dalam Yudha menuturkan, pembangunan di Kota Blitar terus berkembang. Beberapa wilayah yang dulunya kosong sekarang sudah dibangun perkantoran.
Baca Juga:
Misalnya di wilayah jalan Pemuda Sumpono, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Baca Juga:
Sejumlah bangunan perkantoran mulai berdiri di sepanjang jalan Pemuda Sumpono.
Baca Juga:
“Jalan Pemuda Sumpono, terdapat kantor DLH, kantor KPU, dan kantor Kelurahan Gedog. Sehingga perlu dipasang hydrant,” terangnya.
Baca Juga:
Masih menurut Yudha, pemasangan hydrant tersebut sebagai upaya untuk antisipasi penanggulangan bencana kebakaran.
Baca Juga:
Karena keberadaan hydrant akan sangat membantu petugas dalam memadamkan api jika terjadi kebakaran.
Baca Juga:
“Rencananya, kami akan mengusulkan penambahan hydrant tahun depan,” terangnya.
Baca Juga:
Selanjutnya Yudha menerangkan, saat ini Satpol PP juga memetakan kawasan rawan bencana kebakaran di wilayah Kota Blitar.
Baca Juga:
Dari hasil pemetaan tersebut, kawasan rawan bencana kebakaran di Kota Blitar diantaranya berada di Kelurahan Sukorejo, Kampung Maduran, Kampung Ledokan Lingkungan Karanglo, dan Lingkungan Dongki.
Baca Juga:
“Sejumlah kawasan itu merupakan pemukiman padat penduduk,” pungkasnya. (Eko.B).
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
