infobanua.co.id
Beranda Barito Kuala Pemkab Batola Miliki Incinerator, Ditjen PSLB3 Resmikan Penggunaan

Pemkab Batola Miliki Incinerator, Ditjen PSLB3 Resmikan Penggunaan

Marabahan, infobanua.co.id – Kabupaten Barito Kuala (Batola) kini mempunyai incinerator. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan (LHK) Siti Nurbaya Bakar melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun (Ditjen PSLB3), Vivien Ratnawati, meresmikan penggunaan alat tersebut, Selasa (04/01/2022).

Peresmian yang dilaksanakan di sela puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-62 Kabupaten Batola ini dilaksanakan melalui penandatangan prasasti di hadapan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Bupati Hj Noormiliyani AS serta seluruh undangan. Incinerator merupakan alat yang digunakan untuk membakar limbah dalam bentuk padat dan dioperasikan dengan memanfaatkan tekologi pembakaran pada suhu tertentu. Keberadaan incinerator yang dimiliki Batola ini berada di Desa Sungai Pitung Kecamatan Alalak.

“Hari ini kami akan menyerahkan incinerator yang lokasi pembangunannya ada di Desa Sungai Pitung Kecamatan Alalak,” papar Vivien Ratnawati. Vivien menerangkan, incinerator yang berasal dari bantuan Kemen-LHK ini tidak hanya berfungsi untuk mengelola limbah medis dari Batola namun juga daerah-daerah lain di Kalsel bahkan Kalteng. “Semua tahapan administrasi, perizinan dan sebagainya sudah dilalui. Jadi alat ini siap dioperasikan,” tambah Ditjen PSLB3 Kemen-LHK.

Vivien mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah baik Provinsi Kalsel maupun Batola yang telah saling mendukung dan berkolaborasi dengan Kemen-LHK dalam meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup sehingga semua program dapat dilaksanakan. “Saya berharap apa yang telah kita bangun bersama mendapat dukungan sepenuhnya agar seluruh fasilitas dapat beroperasi secara maksimal dan berkelanjutan,” harapnya.

Sebelumnya, Bupati Hj Noormiliyani AS mengatakan, Batola memiliki komitmen untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang salah satunya dibuktikan dengan selalu mendapatkan penghargaan adipura sebelum wabah pandemi Covid-19 berlangsung. Selain itu Batola juga pernah mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyata provinsi dan nasional. Keberhasilan Batola, kata mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, tidak terlepas dari kerjasama dan bantuan pemerintah nasional serta Provinsi Kalsel.

“Untuk itu saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Batola menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas segala perhatian dan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah kami selama ini,” tutur bupati perempuan satu-satunya di Kalsel ini.

Nang/IB

Bagikan:

Iklan