BPCB Jatim Berharap Ekskavasi Situs Karangtengah Kota Blitar Diteruskan
Blitar, Infobanua.co.id- Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur (BPCB Jatim) berharap proses ekskavasi penyelamatan Situs Karangtengah, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dapat dilanjutkan lagi.
Arkeolog BPCB Jatim, Nugroho Harjo Lukito, mengatakan, BPCB Jatim melihat masih ada beberapa titik yang menunjukkan adanya gejala arkeologis di Situs Karangtengah tersebut.
“Kami berharap tahun depan atau kalau bisa tahun ini juga ada kelanjutan ekskavasi penyelamatan di Situs Karangtengah,” kata Arkeolog BPCB Jatim, Nugroho Harjo Lukito. di hari terakhir ekskavasi penyelamatan Situs Karangtengah, Sabtu 12 Pebruari 2022.
Menurut Nugroho, masih ada beberapa titik yang diindikasi menunjukkan gejala arkeologis di Situs Karangtengah.
Beberapa titik yang menunjukkan gejala arkeologis di Situs Karangtengah memiliki bentuk sama, berupa struktur batu bata tetapi merupakan struktur yang berbeda.
“Kami perkirakan Situs Karangtengah ada beberapa sel berupa bangunan cagar budaya atau hunian,” jlentrehnya.
Lebih dalam Nugroho menuturkan jika pihaknya berharap ada pendanaan dari berbagai sumber untuk melanjutkan ekskavasi penyelamatan di Situs Karangtengah.
“Sumber pendanaan bisa dari Pemkot Blitar, BPCB, atau dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kaloka Malang. Seperti ekskavasi saat ini, sumber pendanaan dari LPM Kaloka Malang,” ungkapnya.
Sementara, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar, Sumaryono, mengatakan, masih menunggu hasil rekomendasi dari BPCB Jatim terkait pelaksanaan ekskavasi di Situs Karangtengah.
Tahun ini, Disparbud Kota Blitar, baru mengalokasikan anggaran untuk sewa lahan di Situs Karangtengah.
“Kami baru mengalokasikan anggaran untuk sewa lahan selama setahun sebesar Rp 06 juta. Kami menunggu rekomendasi dari BPCB untuk menentukan langkah berikutnya,” kata Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar, Sumaryono.
Hal senada juga disampaikan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kaloka Malang, Puguh Supriyadi mengatakan, siap memberikan pendanaan lagi untuk melanjutkan ekskavasi di Situs Karangtengah.
Namun, LPM Kaloka tetap menunggu rekomendasi hasil ekskavasi dari Tim BPCB Jatim.
“Hasil rekomendasi dari Tim BPCB Jatim ini akan kami sampaikan ke pembina LPM Kaloka. Kalau memang perlu dilakukan ekskavasi lanjutan untuk mengetahui potensi cagar budaya di Situs Karangtengah, kami siap membantu pendanaan lagi,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kaloka Malang, Puguh Supriyadi.
Untuk diketahui bahwa, BPCB Jatim telah melakukan ekskavasi penyelamatan Situs Karangtengah, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, selama enam hari mulai Senin 07 Pebruari hingga Sabtu 12 Pebruari 2022.
Sumber dana pelaksanaan ekskavasi penyelamatan Situs Karangtengah berasal dari LPM Kaloka Malang sebesar Rp 50 juta.
LPM Kaloka Malang merupakan lembaga swadaya pemerhati sejarah dan kebudayaan.
Selama ekskavasi penyelamatan, Tim BPCB Jatim berhasil menampakkan struktur batu bata yang diperkirakan pagar lingkungan sepanjang lebih kurang 14 meter.
Selain itu, BPCB Jatim juga menemukan artefak berupa fragmen pecahan gerabah dan keramik di lokasi.
Pecahan keramik yang ditemukan dilokasi diperkirakan pada masa Dinasti Song – Dinasti Yuan abad ke 13 – 14.
Berdasarkan sejumlah temuan tersebut, BPCB Jatim memperkirakan Situs Karangtengah merupakan kawasan prmukiman masa dahulu. (Eko.B)