Pemkab Tapin Bakal Miliki Aplikasi Terintegrasi di Smart City
TAPIN, INFOBANUA,- Pemerintah Kabupaten Tapin terus mensupport terwujudnya Kabupaten Tapin menjadi Kota Pintar (Smart City). Dengan kehadiran smart city tentunya pelayanan pemerintahan berbasis elektronik di Tapin dapat lebih mudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Tapin HM.Arifin Arpan rencana bakal melaunching aplikasi layanan terintegrasi gabungan mulai dari data kependudukan KTP, pelayanan medis rumah sakit dan puskesmas, kemacetan lalu lintas, distribusi bahan pangan, fasilitas pendidikan.
“Kota Pintar (Smart City) merupakan kota yang mampu menggunakan sumber daya manusia, modal sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi,” Ujar Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat membuka workshop Smart City, Jumat 25/02, Bertempat di Hotel Grand Rohan Yogyakarta.
Diungkapkan Bupati, dipilihnya Kabupaten Bandul sebagai tempat Kabupaten Tapin belajar mengenai Smart City, karena Kabupaten Bantul adalah kabupaten terbaik dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Yang pada tahun lalu Kabupaten Bantul meraih predikat “Sangat Memuaskan”.
“Hal inilah yang mendasari Kabupaten Tapin ingin mengetahui lebih jauh bagaimana tatacara dan mekanisme pemenuhan atas indikator penilaian tersebut,” Ujar Bupati.
Lanjut Bupati, Untuk Kabupaten Tapin sendiri rencananya akan membuat aplikasi seperti BantulPedia yang memiliki fungsi mebgintegrasikan atau menggabungkan berbagai macam layanan. Mulai dari layanan KTP, sampai layanan antri di Rumah Sakit atau Puskesmas-puskesmas.
“Semua pelayanan kepada masyarakat nantinya akan kita integrasikan dengan aplikasi kita yang rencananya akan diberi nama JendelaTapin” Bebernya
Ditambahkan Bupati, selain pelayanan publik, dengan adanya Sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) juga memiliki manfaat lainnya, yakni kemacetan lalu lintas, distribusi bahan pangan, ketersediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan, pengelolaan sampah, memberantas pungli, sentimen masyarakat, dan penyakit endemik.
“Banyak manfaat yang didapatkan pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tapin dengan menggunakan pemerintahan berbasis elektronik,” bebernya.
Lanjutnya, Kabupaten Tapin sendiri rencananya mengusung smart city dengan aplikasi serupa sehingga semua pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat. Yakni dari masyarakat untuk masyarakat itu sendiri.
” Tujuan utama dari pembangunan sebuah (Smart City) adalah bagaimana kita melestarikan lingkungan, meningkatkan daya saing ekonomi dan membangun masyarakat modern yang madani dengan saling berhubungan antar-sistem dan terpadu untuk semua lapisan masyarakat dan antar-lembaga pemerintahan,” katanya.
Dijelaskan Bupati, smart city merupakan program pemerintah yang paling tinggi penilaiannya, sehingga harus kita utamakan, agar tahun 2022 ini bisa jalan.
“Diusahakan Juli nanti smart city di Bumi Ruhuy Rahayu bisa dilaunching, agar bisa memiliki daya saing,” Terangnya.
Reporter Nasrullah