Bupati Batola Peringati Isra Mi’raj di Mesjid Hidayatul Muttaqin
Marabahan, infobanua.co.id – Suasana libur nasional, Senin (28/02/2022), dimanfaatkan Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS untuk menghadiri perayaan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah. Terdapat dua tempat yang menjadi sasaran kunjungan bupati. Lokasi pertama yang dikunjungi bupati adalah Mesjid Hidayatul Muttaqin Desa Sungai Punggu Baru Kecamatan Anjir Muara dilanjutkan ke Mushalla Darul Istiqamah Desa Purwosari 1 Kecamatan Tamban.
Kesempatan Peringatan Isra Miraj ini selain dipergunakan bupati untuk menyampaikan beberapa pesan juga dimanfaatkan untuk pamitan.“Masa jabatan saya bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor akan berakhir 4 November nanti. Jika terdapat kekurangan selama kami memimpin kami memohon maaf sekaligus pamit,” tuturnya.
Noormiliyani mengutarakan, selama masa kepemimpinannya memang penuh tantangan akibat dua tahun diserang pandemi Covid-19 yang tak hanya memporak-porandakan situasi kesehatan masyarakat juga pemerintahan dari segi anggaran. “Banyak anggaran dari pusat yang dipotong untuk penanganan Covid-19, sehingga kita harus menahan biaya pembangunan,” ungkapnya.
Saat ini, papar bupati perempuan satu-satunya di Kalsel ini, kendati Covid-19 masih melanda, terutama varian Omicron, namun suasana peribadatan hendaknya tetap terus berlangsung terlebih mendekati bulan suci Ramadhan. “Sepanjang menaati protokol kesehatan saya yakin kegiatan peribadatan yang dilaksanakan di mesjid-mesjid, langgar, mushalla, majelis-majelis ilmu, dan lainnya insya Allah tidak akan berpengaruh kepada peningkatan penularan,” ucapnya.
Selain menyampaikan permohonan pamit, kesempatan pertemuan juga dimanfaatkan bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, untuk memotivasi para wanita agar meningkatkan peran. Ia mengajak para srikandi-srikandi Batola di Kecamatan Anjir Muara dan Kecamatan Tamban untuk tidak takut berkarya. Noormiliyani berharap, bagi para kaum wanita, khususnya di Batola, hendaknya bisa menjadikan contoh dirinya agar tidak takut berkarya maupun berkarier, termasuk di dunia politik.
“Ulun (saya) sendiri awalnya juga tidak menyangka sebagai wanita bisa menjadi bupati. Ini tidak terlepas dari dukungan sabarataan (semua),” pungkasnya sembari menyatakan saat ini sudah banyak wanita di Batola yang terlibat menjadi kades, anggota DPRD, dan lainnya.
Nang/IB