Pemkab Tapin Gelar Rapat RKPD 2023 Rancang Program Food Estate Untuk Menunjang IKN
TAPIN, INFOBANUA.co.id –Pemerintah Kabupaten Tapin sedang merancang program food estate untuk menunjang pangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Baca Juga:
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah, H.Masyraniansyah saat memimpin rapat Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, Rabu (9/3) kemarin. Bertempat di kantor Bapelitbang Tapin.
Baca Juga:
“Daerah pada sektor pertanian mulai menyusun langkah strategis untuk menunjang IKN baru. Dinas Pertanian terdapat program-program dari pemerintah pusat yang harus masuk ke RPJMD, masuk ke prioritas daerah untuk menunjang IKN,”katanya.
Baca Juga:
Food estate adalah program jangka panjang pemerintah Indonesia, untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri.
Baca Juga:
Konsep pengembangan pangan, jelas Sekda, dilakukan secara terintegrasi mencakup holtikultura tanaman pangan, perkebunan hingga peternakan dalam kawasan tertentu.
Baca Juga:
“Program food estate dilakukan atas kerjasama Kementerian Pertanian dengan pemerintah daerah di beberapa kabupaten di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin menjelaskan program itu menyerap beberapa konsep food estate pemerintah pusat.
Baca Juga:
“Tidak hanya padi. Ada juga yang kita kembangkan yaitu kedelai, jagung, cabai, peternakan, perikanan dan lainnya. Kita akan menjadi salah satu daerah yang menjadi kantong pangan IKN,” jelasnya.
Baca Juga:
Program food estate, kata dia, selaras dengan rencana Pemkab Tapin untuk membangun BUMD yang nantinya menyerap hasil komoditas pangan yang ditanami petani.
Baca Juga:
“Ada BUMD yang mengambil peran sebagai industri hilir. Mulai dari pengolahan hingga pemasaran,” ujarnya.
Baca Juga:
Menakar peluang pengembangan pertanian Tapin. Dari jarak hingga peningkatan jumlah penduduk setelah ditetapkannya IKN di Kalimantan Timur.
Baca Juga:
Jarak Tapin dengan lokasi IKN berkisar 412 KM, perjalanan darat kurang lebih 9,5 jam. Kata Wagimin, jarak itu relatif dekat bisa meminimalisir biaya produksi.
Baca Juga:
Pertimbangan lainnya, yaitu pertumbuhan penduduk. Berpatok dari data Bappenas, pada 2024 diperkirakan akan datang 205.000 jiwa ke wilayah IKN.
Baca Juga:
Jumlah perkiraan itu terdiri dari 180.000 ASN baik dari lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif dan lainnya. Ditambah 25.000 jiwa terdiri dari TNI, Polri.
Baca Juga:
Selain itu, terhitung mulai lima tahun hingga 10 tahun setelah IKN resmi berpindah, diperkirakan ada pertambahan penduduk sekitar 1,5 juta jiwa.
Baca Juga:
Reporter Nasrullah
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
