infobanua.co.id
Beranda KALTARA Harga Bahan Dapur di Malinau Naik Signifikan

Harga Bahan Dapur di Malinau Naik Signifikan

MALINAU – Harga bahan dapur di Malinau naik signifikan, berikut rincian harga cabe rawit dan bawang merah.

 

Harga sejumlah bahan pokok dan komoditas dapur di pasaran perlahan merangkak naik di Malinau.

 

Dua komoditas yang biasanya rutin mengalami lonjakan harga diantaranya cabe rawit merah dan bawang merah.

 

Data Disperindagkop dan UMKM Malinau per Senin 21 Maret 2022, harga cabe rawit merah naik hingga lebih dari seratus ribuan per kilogram.

 

Untuk cabai rawit lokal dihargai Rp 130 ribu per kilogram, sementara cabai rawit asal Sulawesi Rp 100 ribu per kilogram.

 

Data yang sama, per hari ini, harga bawang juga turut mengalami kenaikan. Rata-rata harga bawang merah di pasaran saat ini Rp 45 ribu per kilogram. Sementara bawang putih Rp 32 ribu per kilogram.

 

Pedagang Sayur dan Sembako di Malinau Kota, Sidiq menuturkan dua komoditas tersebut saat ini harganya melambung.

 

“Mau bulan puasa memang begitu, stok dari luar sulit. Bawang sama lombok (cabai rawit) ini langganan naik.

 

Harga normal, Rp 35 ribu bawang merah, bawang putih itu Rp 25 atau 30 ribuan per kilo. Sekarang naik sampai 10 ribuan,” ujarnya, Senin (21/3/2022).

 

Demikian halnya dengan cabe rawit merah. Komoditas pertanian ini juga naik hingga Rp 130 ribu per kilogram atau Rp 14 ribu per ons.

 

“Lombok itu paling biasa naik. Sekarang Rp 14 ribu satu ons. Normalnya Rp 60 ribuan atau paling Rp 90 ribuan sekilo,” ujarnya.

 

Dalam rapat koordinasi Polres Malinau, Kodim 0910 dan instansi Pemkab Malinau, disepakati rencana pembentukan tim terpadu memantau ketersediaan bahan pokok.

 

Wakapolres Malinau, Kompol Lafrin Tambunan menyebut urgensi pembentukan tim terpadu untuk menyiasati kemungkinan melonjaknya harga bahan pokok memasuki bulan Ramadan 2022.

 

“Jika sepakat dibentuk, tim terpadu nantinya akan sering-sering melakukan operasi pasar. Paling tidak ada pola pengawasan agar harga dan ketersediaan bisa kita pantau selama puasa dan lebaran nanti,” katanya.

 

(*)

 

Penulis : Mohammad Supri

Bagikan:

Iklan