Warga Tolak Penutupan Jalan Perlintasan KA di Blitar

Blitar, Infobanua.co.id – Rencana penutupan jalan di kawasan perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, mendapat penolakan, warga masyarakat setempat, sebab, jalan tersebut merupakan akses jalan utama bagi warga Desa setempat.

Kepala Desa (Kades) Pasirharjo, Chusana Churori, mengatakan, pihaknya menolak rencana penutupan jalan di kawasan perlintasan Kereta Api tersebut. Alasannya karena jalan tersebut merupakan jalan utama.

Sehingga, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang digunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari.

“Jalan itu merupakan akses warga masyarakat untuk menjalankan aktifitasnya sehari-hari,” kata Kades Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Chusana.

Menurut Chusana, pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar, mengajukan solusi lain seperti menyediakan personil sebagai penjaga palang pintu.

Sementara Kasi Perparkiran Dishub Kabupaten Blitar, Yudi Setiawan, mengatakan pihaknya menyepakati untuk menyediakan personil.

“Personil Dishub akan kami siapkan untuk menjaga, yaitu petugas parkir yang ada di sekitar Kecamatan Talun,” kata Kasi Perparkiran Dishub Kabupaten Blitar, Yudi Setiawan.

Menurut Yudi, mulai hari Sabtu 02 Mei sampai dengan Jum’at 08 Mei 2022 akan ada personil yang berjaga karena sifatnya darurat.

“Karena bersifat darurat, maka Sabtu 02 Mei hingga Jum’at 08 Mei 2022 kami siapkan personil untuk menjaga perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu itu,” jlentrehnya.

Untuk diketahui bahwa, sebelumnya PT KAI (persero) Daop 7 Madiun akan menutup akses jalan di kawasan perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu yang ada di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Rencana tersebut dilakukan dengan alasan karena tidak adanya petugas jaga.

Selain itu early warning system juga tidak berfungsi dengan semestinya.

Pihaknya meminta kejelasan dari Pemkab Blitar melalui Dishub terkait penjagaan keamanan di perlintasan tersebut.

(Eko.B)