Pemkab Blitar Minta Warganya Waspada Penyakit Hepatitis Akut Misterius
Blitar – infobanua – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, minta kepada warga masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit hepatitis akut yang saat ini mulai mewabah, terutama menyerang pada anak-anak karena sudah masuk di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati, mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui Etiologinya.
Kemenkes minta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota Kantor Kesehatan Pelabuhan, laboratorium kesehatan masyarakat dan rumah sakit antara lain untuk memantau dan melaporkan kasus sindrom penyakit kuning akut di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dengan gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.
“Surat Edarannya sudah diterbitkan setelah adanya konfirmasi kasus hepatitis akut di Indonesia. Untuk itu kami minta seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Blitar, meningkatkan kewaspadaan untuk deteksi penyakit hepatitis akut ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati, Sabtu 07-05-2022.
Menurut dr Christine, karena masih libur lebaran, pihaknya melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat terkait gejala hepatitis akut ini sementara melalui media sosial.
“Sosialisasi dilanjutkan secara langsung kepada warga masyarakat melalui Puskesmas dan melalui Dinas Kesehatan. Selain itu kami juga segera melakukan rapat koordinasi lintas sektor untuk mengantisipasi penyakit yang belum diketahui etimologinya ini,” pungkasnya. (Eko.B)