UPT BP2MI Nunukan Bantu Pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Tawau Malaysia
Nunukan – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Konsulat Republik Indonesia (KJRI) Tawau Malaysia kembali memfasilitasi pemulangan secara mandiri Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Nunukan.
Repatriasi ini sejak diberlakukannya lockdown di Negara Malaysia tersebut. Ini merupakan pemulangan khusus yang dilakukan oleh Konsulat RI di Tawau Malaysia.
“Berdasarkan data yang tercatat yakni 143 PMI dari Tawau akan dipulangkan mulai Minggu depan dan akhir bulan Mei ada 523 pekerja migran yang di deportasi akan dipulangkan. Sebelumnya, 151 orang PMI yang dipulangkan dari Tawau Malaysia melalui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, dengan menggunakan Kapal Fery MID East Express,” kata Kepala UPT BP2MI Nunukan, Kombes Pol F. Jaya Ginting, Jumat (13/5/2022).
Kata Ginting, dari 151 orang PMI, terdiri dari 90 orang laki-laki dan 61 perempuan, terdapat empat (4) orang anak-anak, dua (2) orang anak perempuan dan dua (2) orang anak laki-laki Warga Negara Indonesia (WNI) dari wilayah kerja KJRI Kota Kinabalu yang ikut dalam pemulangan tersebut.
Menurut Ginting, Standar Operational Prosedur (SOP) penjemputan dilakukan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat sampai mereka di rusunawa. Setibanya di Nunukan, para PMI akan mengganti masker, menggunakan hand sanitizer, setelah itu dilakukan tes antigen dan PCR, lalu akan dilakukan pengecekan dokumen ke Imigrasian dan terakhir pemeriksaan beacukai Nunukan.
“Setelah mereka melewati proses pemeriksaan kesehatan dan dokumen, langsung Kami bawa ke rusunawa, untuk menjalani karantina selama 5 hari sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, para PMI ini berasal dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, juga dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa NTT, NTB dan Jawa Timur”, ujar Ginting
Dalam setiap aksi dihadiri PMI Repatriasi, Kasatpol PP Nunukan, Kadisnakertrans Kabupaten Nunukan, Imigrasi Nunukan, RSUD Nunukan, KKP Nunukan, Kapolsek KSKP Nunukan, Dinas kesehatan Kabupaten Nunukan, Bea-cukai Kabupaten Nunukan, IOM (Internasional organizational for Migration) Wil Nunukan, Lembaga Komunikasi masyarakat migran, Yayasan Muara Kasih Semesta, serta Forum Masyarakat Lintas Etnis.
Yusuf Palimbongan