Anggota DPRD Minta Pasar Induk Waru Segera Dioperasikan

PENAJAM, infobanua.co.id – Pasar Induk Waru di Desa Sesulu, Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang waktu masa pengerjaan selesai sejak 2016 silam, menggelontorkan anggaran senilai Rp 7 miliar. Hal tersebut mendapat desakan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, untuk pemerintah daerah segera mengoperasikan.

Baca Juga:

Keham Huluan, Potensi Wisata Baru di Jonggon Desa yang Siap Dikembangkan

Anggota DPRD PPU, Wakidi meminta pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) semestinya hal ini segera diselesaikan yang belum beroperasinya pasar tersebut.

Baca Juga:

Tidak Netral, Diduga ASN PPU Ikuti Debat Pilkada Salah Satu Paslon

Baca Juga:

Dinas PUTR Paser Gelar Gotong Royong Normalisasi Drainase

“Diskukmperindag harus bertanggung jawab untuk segera menyelesaikan, kan tidak repot juga urusannya, karena pasar ini sangat penting bagi roda perkonomian masyarkat sekitar khususnya,” tutur Wakidi, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga:

Kunjungi Pasar Induk Penajam, Rudy Mas’ud Sebut Perlu Penataan Bagi Lapak yang Sepi

Diketahui, pasar Induk Waru itu dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare tersebut belum memiliki sertifikat. Wakidi meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca Juga:

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Provinsi Kalimantan Timur Adakan Festival Tunas Bahasa Ibu

“Itu pengadaan barang harusnya sudah selesai karena sudah dibayar sudah lama, Nah kalau belum sertifikat ya segera di sertifikat-kan. Apa susahnya, kalau gak cepat diselesaikan nanti jadi kendala lagi, kalau mau sertifikat tinggal koordinasi dengan BPN,” tandasnya. (ADV).

Baca Juga:

Ketimpangan Infrastruktur di Dua Kelurahan Perlu Diperhatikan Pemkab

Baca Juga:

Ketua DPRD Berharap Peran Masyarakat Lokal Dalam Pembangunan IKN