infobanua.co.id
Beranda Barito Kuala Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia dan Pengarahan Presiden RI

Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia dan Pengarahan Presiden RI

Marabahan – Dihari oleh Presiden RI, Gubernur BI, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Para Gubernur dan Wakil Gubernur, Sekda, Direktur Utama BUMN, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Lembaga, para Bupati, Walikota, dan Prokopimda seluruh Indonesia secara hybrid. Acara berlangsung di Jakarta convention center, Selasa sore (24/05/22) para Kepala Dinas kabupaten Barito Kuala turut serta mengikuti secara daring bertempat di aula media center diskominfo.

Aksi afirmasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang berlangsung pada 24 Mei 2022 sebagai tindak lanjut arahan Presiden dalam penggunaan produk dalam negeri yang selaras dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Acara dibuka dengan tarian kontemporer dengan kearifan lokal budaya dari Bali, Kalimantan, Sunda dan Betawi. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Luhut, melaporkan bahwa kementeriannya terus melakukan kordinasi untuk memastikan belanja produk dalam negeri dengan merek utama asli Indonesia dan dari UMKM. Menteri Luhut Panjaitan juga menekankan pemanfaatan e-katalog oleh pemda yang masih minim.

“kami mendorong pemanfaatan katalog elektronik agar dapat ter-realisasi secara optimal karena dari hasil temu bisnis di bali dan di jakarta sudah terdapat komitmen sebesar 802 T, namun menurut catatan realisasi dalam bentuk kontrak masih rendah sebesar 161 T. Semua dibuat integrasi dan berharap sebanyak mungkin menggunakan produk dalam negeri, untuk itu perlu upaya lebih besar dari pemda dan BUMN” Ucap pak Menteri Luhut Panjaitan.

Kemudian turut beliau sampaikan data terdaftar pada e-katalog produk lokal, sesuai dengan arahan Presiden terkait 1 juta produk yang harus tayang di e-katolog 2022. Pada 24 Mei sudah tayang 340.332 e-katalog.

Luhut, menekankan hasil ini tidak lepas dari kerja keras LKPP dan berharap agar terus berupaya menayangkan e-katalog lokal di seluruh pemda. Hingga 24 Mei 2022 baru 46 pemda yang menayangkan e-katalog lokal. Luhut meminta pada kemendagri dan 446 pemda lainnya agar segera menayangkan e-katalog lokal hingga batas 31 Mei 2022.

Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Panjaitan berpesan “apa yg kita lakukan kiranya dapat menghasilkan sebuah sistem integrasi yg dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang, mari kita sukseskan gerakan Bangga Buatan Indonesia”.

Kemudian acara inti dilanjutkan dengan Arahan oleh Presiden RI Joko Widodo. Presiden langsung mengajak para hadirin untuk merenungi keadaan bangsa kita. “Situasi sekarang sangat tidak mudah dan dialami oleh semua negara oleh sebab itu kita semua harus memiliki ‘sense of crisis’ mengenai keadaan kita, ketidakpastian global hampir setiap hari berubah, saat Covid selesai sebenarnya semua negara merencanakan pemulihan ekonomi, namun terhambat adanya perang antar Ukraina dan Rusia, sehingga kita menghadapi keadaan yang tidak mudah ditambah problem kita saat ini kenaikan BBM, gas, listrik, dan pangan” tutur Presiden RI Joko Widodo.

Presiden meminta para kementerian lembaga dan pemda memiliki “sense” yang sama untuk menahan krisis kenaikan harga. Presiden menegaskan Pemanfaatan anggaran yang harus tepat karena dana yang sangat besar.

Jumlah APBN pada tahun 2022 sebesar Rp 2.714,2 T dan APBD Rp 1.197,2 T. Presiden menegaskan kembali bahwa dana ini adalah uang rakyat yang besar, sangat keliru jika kita membelikan barang import sehingga muncul gerakan membeli produk dalam negeri” tutur Presiden RI Joko Widodo.

Presiden menekankan para pengambil kebijakan, pengambil keputusan dan pelaksanaan oleh para Eselon I, II, Bupati, Walikota, sekda dan Gubernur untuk turut serta mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Oleh karena itu, Presiden mengundang untuk hadir pada kesempatan ini dan memiliki pemikiran yang sama bagaimana produk lokal dan unggulan segera masuk pada e-katalog lokal segera.

Presiden menekankan “Kadin, HIPMI, dan Asosiasi Pengusaha agar mendorong untuk meningkatkan kualitas produk, membuat desain yang baik, kemasan yang menarik dan membangun branding yang bagus. Sehingga semikin banyak produk lokal dan unggulan masuk kedalam e-katalog dan itu akan men-trigger ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja yang banyak di daerah”. ril

Bagikan:

Iklan