Herwina Nyatakan Keprotokolan dan MC Sangat Penting
Anggota DWP Ikuti Diklat Keprotokolan dan MC
Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota dan pengurus, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Barito Kuala (Batola) menyelenggarakan pelatihan Keprotokolan dan MC (Master of Ceremony), Rabu (08/06/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Mufakat Setdakab Batola dengan melibatkan narasumber Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah (Kabag Prokopimda) Setda Batola Hery Sasmita SSTP MAP dan MC senior Bagian Prokopimda Setda Batola Nor Afni S.Ikom.
Acara yang dibuka Ketua DWP Batola Hj Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor ini sedikitnya diikuti 71 peserta yang terdiri dari 32 pengurus dan anggota DWP instansi, 6 dari instansi vertikal, 16 dari DWP kabupaten, dan 17 dari DWP kecamatan.
Ketua Panitia Pelaksana, Rahmatillah mengatakan, tujuan digelarnya pelatihan selain untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota dan unsur pelaksana dalam berbagai penyelenggaraan kegiatan DWP juga untuk memberikan bekal bagi peserta sehubungan akan dilaksanakannya lomba MC dalam rangka HUT DWP tahun 2022.
Ketua DWP Kabupaten Batola, Hj Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor, saat membuka diklat menyatakan, sangat menyambut baik digelarnya pelatihan. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya para anggota DWP untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam mengorganisasikan berbagai kegiatan di unsur pelaksana DWP baik yang bersifat serimonial maupun non serimonial.
“Pelatihan ini dilaksanakan untuk memberikan bekal bagi para peserta terutama untuk mempersiapkan lomba MC pada rangkaian peringatan HUT DWI tahun 2022,” ucap Herwina. Isteri Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor ini berpesan kepada seluruh peserta agar mempelajari ilmu keprotokolan dan MC secara sungguh-sungguh.
Mengingat profesi keprotokolan merupakan keterampilan yang harus benar-benar membutuhkan latihan. Protokol, sebut Herwina, berfungsi sebagai pengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan seperti kegiatan pimpinan dan lainnya.
Sedangkan MC memiliki keterampilan membawakan acara secara profesional dalam menjalankan tugas khususnya berkaitan dengan suatu acara. “Baik buruknya penyelenggaraan suatu acara tergantung dengan MC. Makanya kami berharap melalui pelatihan ini semua peserta dapat menggali pengetahuan secara maksimal agar bermanfaat untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan,” harap Herwina.
ril