DPRD HSU Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Atas Rancangan Perda
Amuntai, infobanua.co.id – Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi atas diajukannya Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Tahun 2022, Kamis (8/9/2022).
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kab. HSU yang ke XVI pada sidang ke III Tahun 2022 di hadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSU Husari Abdi, Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari, Unsur Forkopimda, Kepala SKPD serta Anggota DPRD HSU.
Ketua Fraksi Nasdem PDI – Perjuangan Teddy Suryana, SPd.I, SE.MM berpandangan bahwa, penetapan target pertumbuhan ekonomi tahun 2022 harus kredibel, konsisten agar dapat menjadi acuan bersama ke depan.
“Kredibilitas terget pertumbuhan yang ditetapkan sangat penting karena akan berpengaruh meningkatkan kualitas pertumbuhan sehingga berdampak lebih baik pada penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, penurunan ketimpangan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan rakyat”.katanya
“Fraksi Nasdem PDI-P mengingatkan kepada pemerintah untuk fokus pada pencapaian target – target ekonomi dan pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024,” tambahnya.
“Saya berharap penyampaian pandangan Fraksi ini di bahas dan di diskusikan lebih lanjut dalam rapat – rapat kerja antara DPRD bersama eksekutif dan instansi terkait,”harapnya.
Selanjutnya Pandangan Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) H. M. Yusuf HD, S.Pd mengatakan Pendapatan Daerah pada perubahan APBD Tahun 2022 diproyeksikan naik sekitar 24% yakni bertambahnya sekitar Rp. 238.459.674.760,00 (238 Miliar 459 Juta 674 Ribu 760 Rupiah) dari yang semula Rp. 990.817.341.050,00 (990 Miliar 817 Juta 341 Ribu 050 Rupiah) menjadi Rp. 1.229.277.015.810,00 ( 1 Triliun 229 Miliar 277 Juta 015 Ribu 810 Rupiah).
Sedangkan Belanja Daerah yang diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 11% yakni bertambahnya sebesar Rp. 149.367.571.169,00 (149 Miliar 367 Juta 571 Ribu 169 Rupiah) yang semula sebesar Rp. 1.301.243.762.456,00 (1 Triliun 301 Miliar 243 Juta 762 Ribu 456 Rupiah) sehingga berjumlah Rp. 1.450.611.333.625,00 (1 Triliun 450 Miliar 611 Juta 333 Ribu 625 Rupiah.
Pada sisi pembiayaan dalam Rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2022, diproyeksikan penerima pembiayaan semula dianggarkan Rp. 352.926.421.406,00 (352 Miliar 926 Juta 421 Ribu 406 Rupiah) berkurang sebesar Rp. 77.342.103.591,00 (77 Miliar 342 Juta 103 Ribu 591 Rupiah) sehingga berjumlah Rp. 275.584.317.815,00 (275 Miliar 584 Juta 317 Ribu 815 Rupiah).
“Fraksi partai Golkar Mengapresiasi atas kinerja seluruh jajaran eksekutif Pemerintahan Kab. HSU terhadap peningkatan Pendapatan Daerah ini, namun yang terpenting dalam yang terpenting dalam APBD perubahan ini, ada dua hal pokok yaitu pendapatan dan belanja, yakni bagaimana Pemerintah Daerah mampu menggali sumber – sumber pendapatan daerah secara luas,” ucapnya.
“Sehingga pendapatan daerah terkumpul maksimal dan sejauh mana efektivitas serta efesiensi penggunaan dana belanja daerah sehingga setiap anggaran dana sesuai apa yang di harapkan masyarakat,”tambahnya.
Fraksi Golkar berharap agar terus meningkatkan kemandirian dengan semakin memperbesar peran Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membangun daerah dan menjadi sumber pembiayaan utama dalam struktur APBD Kab HSU.
Fai/IB