DKISP Banjar Gelar Bimtek Literasi Keamanan Informasi Berbasis Elektronik dan Non Elektronik

Martapura, infobanua.co.id  – Pesatnya perkembangan teknologi informasi, tingginya pemanfaatan teknologi informasi di Indonesia dan adanya kebijakan transformasi digital yang ditetapkan pemerintah telah merubah pola kerja instansi. Semula menggunakan data fisik menjadi data elektronik yang menuntut setiap instansi harus mempunyai kemampuan untuk beradaptasi atas perubahan tersebut.

Oleh sebab itu, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar melalui Bidang Statistik dan Persandian menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Keamanan Informasi yang berbasis elektronik dan non elektronik, di Aula Cakrawala DKISP, Rabu (16/11/2022) pagi.

Kepala DKISP Banjar HM Aidil Basith yang membuka kegiatan mengungkapkan, ke depan Kominfo makin digital makin maju, kalau mau makin maju makin digital. Menurutnya, digitalisasi ada dua sisi, yaitu sisi negatif dan sisi positif.

” Negatifnya orang bisa mengambil data kita untuk hal-hal yang merugikan kita, tapi kalau data positif yang kami sampaikan misal data kominfo mengeluarkan data Kabupaten Banjar maka secara eletronik dalam rangka membangun Kabupaten Banjar mereka tau potensinya, Alhamdulillah itu bagus,” ungkapnya.

Oleh karena itu lanjut Basith, Kominfo memberikan pencerahan kepada semua SKPD untuk keamanan informasi, selain informasi luas disebarkan tetapi juga segi keamanannya harus tetap terjaga.

Dirinya berharap peserta dapat mengikuti Bimtek dengan sebaik-baiknya, dan bisa menjaga informasi agar tidak bocor yang pada akhirnya dapat merugikan.

” Karena selain kepentingan di kantor juga bermanfaat untuk kepentingan pribadi, kita bersama-sama dengan Kominfo menjaga bagaimana informasi agar tidak bocor atau hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.

Narasumber pada bimtek ini, Kepala Bidang Penyelenggaraan E Government Bidang IKP, Cornelius Kristiyanto mengetengahkan tentang pelaksanaan persandian dan pengamanan informasi pada pemerintah daerah dan Abdul Hafizh dari Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Selatan terkait pengamanan informasi elektronik dan non elektronik.

Yus/IB