DPRD Gelar Rapat Paripurna Hari Jadi Ke-63 Batola
Marabahan, infobanua.co.id – DPRD Batola rapat paripurna hari jadi Batola ke-63, rapat berlangsung di ruang rapat DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola) dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Batola Zulkipli Yadi Noor, Forkopimda, para pimpinan SKPD, Camat dan para Kepala Desa, Rabu (4/1).
Para anggota DPRD serta Forkopimda tampil mengenakan pakaian khas banjar dalam, acara diawali dengan pembacaan sejarah pendirian Kabupaten Barito Kuala oleh Wakil Ketua DPRD Batola Agung Purnomo. Selanjutnya Penjabat (Pj) Bupati Mujiyat, S. Sn, M. Pd sematkan lencana Desa Mandiri dari Mentri Desa Pembangunan Daerah Terringgal dan transmigrasi Republik Indonesia tahun anggaran 2022 kepada 12 Kepala Desa.
Selain lencana, para peraih penghargaan juga mendapatkan piagam. Kepala Desa peraih penghargaan ini antara lain Kepala Desa Tabunganen Muara Kec. Tabunganen. Kecamatan Tamban dua Desa yakni Desa Purwosari 1 dan Desa Jelapat 1. Kepala Desa Anjir Muara Kota Kec. Anjir Muara. Kepala Desa Anjir Pasar Kota Kec. Anjir Pasar. KepalaDesa Berangas TimurKecamatan Alalak. Kepala Desa Danda Jaya Kec. Rantau Badauh, Kepala Desa Batik Kecamatan Bakumpai, Kepala Desa Mekarsari Kec. Mekarsari, Kepala Desa Bagus Kec. Marabahan. Kecamatan Wanaraya dua Desa yakni Desa Kolam Kiri dan Desa Sidomulyo.
Pj Bupati Mujiyat sambutannya dalam rapat paripurna hari jadi ke 63 Batola ini, merupakan momen istimewa baginya, pasalnya menjadi hari jadi pertamanya memimpin Batola. Dalam usianya yang ke 63 tahun Pemkab Batola telah terbukti mewujudkan hasil kerja yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Mujiyat mengatakan, hal ini tidak terlepas dari karya nyata para pemimpin pendahulu baik Bupati maupun Wakil Bupati. Mujiyat selanjutnya sampaikan keberhasilan pembangunan di Batola, gini rasio Batola pada 2021 adalah 0,284 angkanya lebih tinggi dari gini ratio Provinsi Kalsel 0,330, sehingga ketimpangan pendapatan Batola lebih rendah dari Prov Kalsel. Tingkat kemiskinan pada 2022 mengalami penurunan dibanding 2021 dari 5,12% menjadi 4,75%. Tingkat Penganggutan Terbuka (TPT) di Batola pada tahun 2022
lebih rendah dari Prov Kalsel sebesar 4,74%. Pertumbuhan ekonomi Batola mengalami peningkatan pada 2022 dari -1, 06 menjadi 3,17. Sementara capaian reformasi birokrasi pada tahun 2022 dengan kategori (CC) dan Indeks Kepuasan Masyarakat 85,25 dengan nilai SAKIP kategori (B) menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang baik. Hasil Survey Penilaian Integritas (SPI) KPK Barito Kuala mendapatkan skor 75,46 yang berada diatas rata-rata nasional. Sedangkan sampai saat ini Batola dari penilaian MCP KPK KORSUPGAH (Koordinasi Supervisi dan Pencegahan) berada pada urutan 2 se Kalsel dengan nilai 92,15.
“Pembangunan ini tidak terlepas dari kinerja sinergis antara Pemkab Batola dengan Pemerintah Pusat, Pemerintha Prov Kalsel dan masyarakat, ” kata Mujiyat.
Mengenai program prioritas Pemkab Batola 2023 yakni persiapan pilkada serentak, peningkatan jalan Kuta Bamara dan jalan Taman Sari Bunga, destinasi wisata, pelayanan publik, pelayana dasar dari tingkat Desa/Kelurahan, peningkatan produksi pertanian, bedah kampung untuk peningkatan Desa mandiri, satu SKPD satu inovasi, mempertahankan penghargaan (Adipura, KLA,dll), penanggulangan bencana, kegiatan keagamaan, lomba skala nasional .
Mujiyat mengucapkan banyak terimakasih kepada DPRD Kabupaten Batola atas kerjasama yang terjalin. Mujiyat juga sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, insan media guna mewujudkan masyarakat Batola adil, makmur dan sejahtera.
Hari jadi Kabupaten Barito Kuala sendiri tahun ini bertema “Barito Kuala BISA” yang bermakna Batola Berdaya saing, Inspiratif, Sportif dan Amanah. Puncak perayaan hari jadi akan digelar di halaman kantor Sekretariat Daerah pada Kamis (5/1) dengan berbagai rangkaian acara baik pasar rakyat maupun lomba olahraga tradisional.
Nang/IB