Bupati HST Aulia Oktafiandi Kunjungi Desa Batu Perahu

Barabai, infobanua co.id  – Pertemuan dengan warga dilakukan Bupati HST, H Aulia Oktafiandi dengan berkumpul di Balai Adat, Desa Batu perahu Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HAT), Kamis (26/1).

Kedatangan Bupati HST di Desa Batu Perahu pada soer hari ini di sambut gembira oleh masyarakat. Setelah beristirahat sebentar, sekitar pukul 20.00 WITA dilanjutkan lagi dengan berbagai acara.

Kepala Desa Batu Perahu, Anah, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur kepada Bupati HST dan rombongan yang sudi datang ke desa mereka.

“Kami mohon maaf hanya bisa menghidangkan makanan seadanya, cuma daging kijang,” ujar Anah.

“Kami warga desa sangat bersyukur karena pak bupati meluangkan waktu ke desa ini. Untuk sementara ini, bapak ke sini sudah merasakan dengan berjalan kaki, mudahan di masa mendatang bisa memakai mobil,” katanya lagi.

Mungkin saat ini belum dapat terealisasikan akses jalan di kaki gunung Meratus, sehingga sangat susah dilewati karena hanya ada jalan setapak.

“Untuk pendidikan sangat kami perhatikan agar meningkat kualitasnya, dan untuk masalah stunting sudah lebih baik. Juga untuk sekolah Paud sudah kami tingkatkan, agar nanti di SD guru tidak repot lagi,” tambahnya.

Kepala Desa juga mengingatkan, agar di jalan jangan berpisah dengan kawan, karena hutan di sini masih perawan.

“Kalau sendirian nanti ada yang menyerupai kawan. Dan kalau tidak tahan jangan diteruskan agar tidak ada kejadian apa-apa,” pesannya.

Bahkan saat dialog dengan Bupati, Tokoh masyarakat, Duliman, meminta agar jalan diperbaiki, termasuk dengan keberadaan tenaga pendidik.

“Paling guru ada 7 orang, itu pun setengah bulan baru datang, jadi anak-anak sering tidak belajar. Kami juga meminta adanya jaringan listrik tenaga surya untuk warga,” ucapnya.

Bupati HST H Aulia Oktafiandi saat memberikan sambutan, menyampaikan, pihaknya datang membawa rombongan dan memperkenalkan Sekda HST, M Yani, Dandim 1002 HST, Letkol Gagang Prawardana, Kepala Dinas PMD, BPBD, Kepala Satpol PP, Camat , Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Sosial.

Bupati menceritakan, tahun sebelumnya pernah ke gunung Halau-Halau, dan ketemu beberapa kepala desa lain yang ada di gunung Meratus.

“Mereka bertanya kapan akan datang ke tempatnya dan kami hari ini mampir kesini, karena Datuk kami pernah tinggal di sini juga,” ungkap Aulia.

Termasuk dari dinas kesehatan, katanya, sudah membatu warga di sini,

“Kami naik kesl sini tujuannya melayani masyarakat, dan kami merasakan seperti apa keadaan masyarakat, saya memahami masalah di sini. Seperti yang disampaikan tadi masalah listrik, jalan, dan jembatan agar bisa dilewati mobil,” tutur Aulia.

“Dulu bapa saya membangun sekolahan dan sekarang sekolah ini juga sudah diperbaiki lagi tahun 2022 lalu dan sudah di cat kembali. Ini bentuk perhatian pemerintah,” lanjutnya.

“Semasa jabatan saya ada pembangunan di daerah ini, diutamakan tiga desa dulu atiran hinas kiri dan Batu Perahu.
Kami datang bisa betegur sapa dengan warga di sini, karena kesini bejalan kaki lebih dari 5 jam dengan jalan yang mendaki dan turunan yang terjal,” ucapnya.

“Mudahan kami sehat bisa membangun daerah ini, yang warga mendoakan pimpinan dan pimpinan mendoakan warganya,” imbuhnya.

Sementara itu, Lindasari, meminta kepada Bupati agar warga Batu Perahu yang serjana pendidikan bisa diangkat menjadi pegawai.
Bupati HST kalau mengangkat seseorang untuk jadi pegawai ada syarat, mereka harus lulus tes, dan tes itu terbuka, kalau mau guru di sekolah di sini harus ikut tes.

Kalau orang dari kota ikut tes 90 orang, dan orang dari sini juga 90 orang bisa warga di sini yang lulus mungkin kalau yang lain rankingnya lebih tinggi yang lain yang terpilih.

Kepala dinas pendidikan M Anhar, mengatakan, yang serjana di desa ini bisa nanti jadi guru TK dari daerah honor.

Pada kesempatan yang sama Komandan Kodim 1002 HST, Letkol Kav Gagang Prawardana, pembinaan wilayah, diantaranya peningkatan, pembangunan dan pendidikan juga kesehatan. Pada kesempatan itu, juga dilakukan pemberian bantuan berupa selimut dan alat komunikasi dari BPBD. Kemudian dari Dinsos juga memberi bantuan kelambu anti nyamuk untuk ibu hamil, makanan tambahan untuk balita.

Fad/IB