Bupati HST Aulia Oktafiandi Kunjungi Desa Juhu
Barabai, infobanua co.id – Bupati HST H Aulia Oktafiandi, Minggu (29/1) malam sekitar pukul 19.00 WITA kembali menggelar pertemuan dengan warga Desa Juhu. Kepala Desa Juhu, Abdul Dunduk, dihadapan Bupati tidak pernah ada Bupati mengunjungi Desa, karena ya sangat berterimakasih Bapak Bupati HST H Aulia Oktafiandi, mungkin beberapa dari rombongan tidak sampai ke sini karena kelelahan mendaki gunung dan turunnya.
“Kami masyarakat merasa bangga atas kedatangan pak Bupati Aulia Oktafiandi di desa balai adat,” ucap Kepala Desa saat menyambut kedatangan Bupati.
Sedangkan Bupati Aulia Oktafiandi mengatakan kedatangannya kesini karena terhutang janji dengan masyarakat, yang sudah janji dan sekarang sudah datang dan melihat masyarakat di sini.
“Kami kesini juga mau memberi pelayanan kepada masyarakat, termasuk mulai dari KTP, kesehatan walaupun di sini ada pos kes des,” katanya.
Diakui kedatangan bersama rombongan 1013 orang lebih namun karena tidak tahan ada yang kembali.
“Bagaimana capeknya datang kesini, dan kalau kami orang muslim ada puasa ya seperti itu kelaparan,” katanya.
Bagaimana merasakan kelaparan begitu masyarakat kelaparan, kami juga kesini silaturahmi dengan dangsanak berataan.
“Saya meminta masyarakat yang berkelompok bisa menjadi satu jangan pecah belah,”pesan Bupati HST saat menyerahkan bantuan kebakaran kepada ibu siah dari PPBD berupa selimut dan Dinas Sosial juga bantuan alat olah raga dari Dispora dan Dinkes Kelambu anti nyamuk untuk ibu hamil dan makanan untuk ibu hamil.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan makanan tambahan biskuit untuk balita. Sementara itu Ketua RT 2 Murian saat meminta kepada Bupati agar jalan di bangun untuk akses ke desa Juhu agar tidak lagi jalan setapak.
Ternyata cara yang benar itu mulai desa atiran, ada warga di sini datang kekantor bupati agar dibanggun jembatan di atiran.
Pemerintah kabupaten dan pusat tidak bisa membangun jalan lebar daerah hutan lindung. Kecuali desa sendiri membikin jalan sendiri dari anggaran desa itu pun tidak kebar. Memang ada rencana PMD untuk kerjasama antar desa untuk membangun jalan desa.
Sementara Perawat Dahliati, meminta kesejahteraan tenaga kesehatan Kepada Bupati, dan Bupati HST, nenjelakan agar nantinya dipikirkan lagi karena warga desa Juhu sendiri yang tugas di desa sendiri.
Bidan desa Juhu Selina, meminta ke bupati agar di berikan alat komunikasi. Namun Bupati HST menjelaskan tahun ini desa Juhu akan diberikan jaringan komunikasi lewat Kominfo, ungkapnya.
Setelah istirahat sekitar pukul 07.00 WITA rombongan kembali melanjutkan perjalanan kembali dan melewati gunung klai yang tinggi sekitar 1420 MBPL dan gunung turangang dengan jarak 15 km waktu tempuh jalan kaki sekitar 9 sampai 10 jam bagi yang fisik fit dan ada juga rombongan tidak sanggup.
Dari Tiranggang menuju Desa Kuyu sekitar 2 jam baru ada jemputan menuju Barabai.
Fad/IB