infobanua.co.id
Beranda Jawa Tengah Ketua GEPENTA JATENG Kecam Aksi Premanisme Mario Anak Pejabat Pajak yang Aniaya David

Ketua GEPENTA JATENG Kecam Aksi Premanisme Mario Anak Pejabat Pajak yang Aniaya David

Ketua pusat Gerakan nasional peduli anti narkoba tawuran dan anarkis provinsi Jawa tengah (GEPENTA JATENG) Gus Zainal santri ndeso

Jawa Tengah, infobanua.co.id – Ketua pusat Gerakan nasional peduli anti narkoba tawuran dan anarkis provinsi Jawa tengah (GEPENTA JATENG) Gus Zainal santri ndeso,Di bawah pimpinan langsung Brigjend pol purnawirawan Parasian Simanungkalit SH.MH.

Mengecam tindakan premanisme dan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio putra pejabat Direktorat Jenderal Pajak terhadap David Ozora, putra pengurus pusat Gerakan Pemuda Ansor, hingga tak sadarkan diri dan hampir tewas. Untuk itu, GEPENTA meminta polisi memberikan hukuman berat terhadap pelaku.

“Kita mengecam keras premanisme yg dilakukan oleh siapapun dan meminta kepolisian bertindak tegas,” ucap Gus Zainal santri ndeso.

Gus Zainal santri ndeso menyatakan tindakan yang dilakukan Mario dinilai merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan, keji dan biadab. “Saya melihat cuplikan video kejadian itu dan tidak tega, itu sungguh tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan,” tandasnya.

Respons Ayah David Terhadap Permintaan Maaf Keluarga Mario Dandy Satrio
Terkait kejadian ini, kata Gus Zainal santri ndeso, dia mendorong aparat kepolisian untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku penganiayaan terhadap David. “Harus dihukum berat agar menjadi pelajaran bagi lainnya. Kita percaya sepenuhnya penegakan hukum oleh pemerintah,” ucap dia.

Dia menghimbau kepada pemuda Ansor agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut. Ia meminta sahabat pemuda Ansor mendukung aparat keamanan menegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku, dan menyerahkan kasus penganiayaan tersebut kepada aparat kepolisian. “Tidak boleh ada kekerasan sipil , semua harus taat hukum dan mengikuti aturan UU ( Undang-Undang,red),” serunya.

Vio Sari

Bagikan:

Iklan