infobanua.co.id
Beranda Blitar Tanah Retak Ancam Dua Rumah di Kabupaten Blitar

Tanah Retak Ancam Dua Rumah di Kabupaten Blitar

Kondisi rumah Sutrisno yang lantainya retak.

Blitar, infobanua.co.id – Penghuni dua rumah di Wilayah Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, digemparkan oleh lantai rumahnya yang retak akibat bencana tanah gerak.

Tepatnya di Dusun/Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, rumah milik Sutrisno dan Subroto, tanahnya retak, akibat terkena bencana tanah gerak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Berttryanto, mengatakan, jika pihaknya telah mendapat laporan dari dua rumah warga Dusun Kalitengah terkena bencana tanah gerak.

Mendapat laporan, BPBD langsung turun tangan ke Dusun Kalitengah dan meminta untuk waspada dan menghimbau agar warga terdampak mencari tempat yang lebih aman.

“Sebab dikhawatirkan retakan itu akan lebih parah, dan saat ini terus kami pantau,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Berttryanto, Senin 27-02-2023.

Menurut Ivong, retakan tanah di Dusun/Desa Kalitengah tersebut muncul beberapa hari lalu, tetapi karena musim hujan retakan semakin lebar.

“Dua rumah yang terkena bencana tanah gerak itu adalah milik Sutrisno dan Subroto,” jlentrehnya.

Lebih dalam Ivong menuturkan, rumah Sutrisno kondisinya paling parah, sebab retakan tanah ada di ruang tamu dengan lebar sekitar 20 centimeter. Dan panjang retakan sekitar enam meter lebih, mulai dari dapur hingga ruang tamu.

“Selain di lantai, retakan ada juga di dinding. Retakan di dinding ini muncul karena terdorong retakan dari arah belakang,” ungkapnya.

Masih menurut Ivong, atas kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Blitar, menyarankan agar mereka mencari tempat yang lebih aman.

Mengingat kondisi retakan sudah parah. Jika tetap dihuni, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Untuk Sutrisno sudah mengungsi ke rumah saudaranya. Pasca kejadian bencana tanah gerak, rumahnya tidak dihuni lagi,” terangnya.

Sementara itu, rumah Subroto di RT.03/RW.02 Dusun/Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo, tidak separah rumah Sutrisno, karena retakan hanya ada di dinding rumah belakang.

Karena kondisi kerusakan tidak terlalu parah, Subroto dan keluarga masih tetap tinggal dirumah dan tidak mengungsi.

“Tapi kami himbau bila nanti ada tanda-tanda retaknya bertambah parah hendaknya segera mencari tempat yang lebih aman,” pungkasnya.

(Eko.B).

Bagikan:

Iklan