Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Merupakan Program Prioritas Bupati Nunukan

” Sesuai dengan Visi Bupati mewujudkan  Kabupaten Nunukan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis Agrobisnis dan mewujudkan masyarakat  yang maju Aman,Adil dn sejahtera”

Nunukan, infobanua.co.id – Kabupaten Nunukan masih kekurangan Penyuluh dari 230 desa sekabupaten Nunukan baru sebanyak 77 Penyuluh  seyogianya minimal 200 Penyuluh.

Hal ini disampaikan Muktar SH selaku Kepala Dinas ketahanan Pangan dan pertanian Kabupaten Nunukan  didampingi Widodo selaku kepala Bidang penyuluhan. Tahun 2023  dinas pertanian kita pokus  kalau terkait pertanian itu sesuai dengan restra kita bagaimana mendukung peningkatan produksi jadi tanaman pangan produksi padi jagung dan ubi kayu sementara untuk komuditas sayuran itu ada cabe dan tanaman sayuran daun. untuk perkebunan yang masuk dalam fokus kita yaitu sawit rakyat kakau dan kopi itu yang kita support,

Sementara untuk implementasi kegiatan itu perlu dukungan atau pun supporter dari bidang penyuluhan pertanian jadi kita punya inovasi yang baru kita luncurkan saat ini dimana Nunukan ini masih kekurangan tenaga penyuluh baik kuantitas maupun kualitasnya, dari sisi kuantitas jumlah desa kita hampir sekitar 230 an lebih dan penyuluh kita hanya ada 77 orang penyuluh.

Menurut Muctar SH kepala dinas  ketahanan Pangan dan pertanian Kabupaten Nunukan  didampingi Widodo selaku kabid penyuluhan menurutnya  seharusnya atau idealnya satu desa itu satu orang  penyuluh, untuk memenuhi kebutuhan penyuluh itu mestinya ada kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk pengadaan tenaga PNS maupun tenaga P3K namun karena keterbatasan anggaran maupun kebijakan yang belum menyentuh pengadaan tenaga penyuluh.

Dikatakan Muctar, bahwa  kami dari dinas pertanian mencoba mengeluarkan sebuah inovasi yaitu penyediaan penyuluh didesa melalui dana desa yang disebut penyuluh swalayan  kegiatan ini sudah kita laksanakan di 2 kecamatan di krayan yaitu kecamatan krayan barat itu ada 25 desa disitu sudah diangkat 25 penyuluh swadaya yang didanai dari dana desa.

Muctar menjelaskan, untuk kecamatan krayan  timur ada 17 penyuluh akan diberikan intensif dari dana desa sementara penanggung jawab kapasitas SDM penyuluh nya adalah tanggung jawab kami dinas pertanian kolaborasi inilah mungkin nantinya bisa memenuhi kebutuhan penyuluh, satu desa satu penyuluh melalui dana desa ketika penyuluh itu bersedia harapan kami transferteknologi itu lebih cepat perubahan prilaku petani adalah mengadopsi teknologi baru akan lebih cepat dengan demikian Inshaallah produksi dan produktifitas tanaman diwilayah masing masing pedesaan.

Dinas pertanian tanaman pangan Kabupaten Nunukan  berusaha dan  diupayakan atau bisa meningkat karena pola budidayanya lebih baik dan meningkat.

Bahwa Untuk tahun 2023 Program dinas pertanian prioritas  utama tetap tanaman pangan menyasar pada padi,  jadi bagaiman kuwota meningkatkan produksi padi baik melalui perluasan lahan atau estensifikasi.

“Kalau Estensifikasi memang sebagian besar itu dilakukan oleh masyarakat sendiri melalui program dana desa seperti pupuk cair bantuan benih itu yang kita lakukan minimal produkstivitas kita bisa naik yang sebelumnya 4,2 ton mungkin bisa naik,” ujar widodo mengakhirinya .

(Yuspal)