Blitar, infobanua.co.id – DPRD Kabupaten Blitar menyatakan mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang didanai oleh investor asal Tiongkok, di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar..
Bupati Blitar sendiri sudah ditemui oleh pihak investor. Dan rencana pembangunan infrastruktur ini pun mendapat banyak respon positif.
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Panoto, mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya investasi asing yang akan masuk ke Kabupaten Blitar.
Karena hal tersebut berdampak akan mendorong percepatan kemajuan, serta meningkatkan kesejahteraan secara umum bagi warga masyarakat.
“Dengan adanya investasi ini kami berharap, nantinya mampu menyerap tenaga kerja. Intinya bagaimana warga masyarakat Kabupaten Blitar bisa terlibat dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga akan mampu mengurangi angka pengangguran,” kata Panoto, Rabu 08-03-2023.
Menurut Panoto, pihaknya mengingatkan terkait perijinan yang harus dilalui sesuai mekanisme aturan perundang-undangan yang berlaku.
Dikhawatirkan jika hal tersebut tidak dilakukan, bisa menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
“Dari beberapa investasi harus benar-benar diawali dengan mekanisme, prosedur, dan tata cara sesuai dasar aturan perundangan yang berlaku. Semua harus benar-benar bisa dipenuhi. Jangan sampai nanti muncul persoalan tatkala kegiatan investasi sudah berjalan,” jlentrehnya.
Lebih dalam Panoto menuturkan, sebelum melangkah lebih jauh, nanti dipastikan ada pembicaraan awal dengan investor, dalam hal ini penanam modal dari Tiongkok tersebut.
Dari situlah kemungkinan bisa mengetahui sejauh mana terkait urgensi investasi tersebut.
Dan faktor urgensi harus menjadi pertimbangan serius dalam menentukan langkah apakah investasi ini akan diijinkan atau tidak.
“Kami akan melakukan pembicaraan awal dengan investor dan pemerintah juga untuk mengetahui seberapa urgensi dari investasi itu,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa, sebelumnya ada satu investor asing PT Envision group asal Tiongkok berencana mendirikan PLTB di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Pihak perusahaan telah menemui Bupati Blitar, Rini Syarifah untuk membahas tentang wacana investasi tersebut.
Studi kelayakan juga sedang dilakukan oleh pihak perusahaan asal Tiongkok tersebut. Dan diperkirakan studi kelayakan akan memakan waktu satu hingga dua tahun.
Selain sedang melakukan studi kelayakan, sekarang masih proses pengajuan MoU. dan sedang dikaji, baik oleh pihak investor maupun Pemerintah Kabupaten Blitar.
Setelah MoU disepakati, baru bisa dilakukan tahap selanjutnya.
(Eko.B).
Nunukan, infobanua.co.id - Bangunan Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Nunukan, milik Dinas…
Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengumumkan usulan…
Jakarta, infobanua.co.id - PROGRAM prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oelh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi…
Jakarta, infobanua.co.id - KOMISI III DPR RI menetepkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan…
infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Telkomsel Area Papua, Maluku,…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Turun lansuang serta menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Pesisir Selatan,…