Komisi IV DPRD Sidak SDN 2 Gebangkerep Nganjuk, Karena Sering Banjir
Nganjuk, infobanua.co.id – Karena seringnya banjir saat turun hujan yang mengakibatkan terendamnya area sekolahan,gedung SDN 2 Gebangkerep di Kecamatan Baron mendapat perhatian dari Komisi IV DPRD Nganjuk,Rabu (8/2/2023).Anggota Komisi IV melakukan sidak karena genangan air saat hujan memang sempat menyebabkan proses belajar para siswa menjadi terganggu dan terhenti.
Ketua Komisi IV DPRD Nganjuk,Edy Santoso mengungkapkan,setelah meninjau langsung kondisi SDN 2 Gebangkerep diketahui ada beberapa penyebab timbulnya genangan air.Yaitu,di antaranya posisi SDN 2 Gebangkerep lebih rendah dari jalan raya dan bersebelahan dengan salah satu pabrik yang lebih tinggi.
“Makanya ketika turun hujan lebat,air akan masuk ke lingkungan SDN 2 Gebangkerep.Dan itu diperparah oleh saluran air yang ada endapan sehingga air tidak lancar menuju ke area pembuangan,” ungkap Edy seusai meninjau langsung kondisi SDN 2 Gebangkerep.
Edy menjelaskan pihaknya telah mencari solusi tercepat untuk mengatasi terjadinya genangan air di SDN 2 Gebangkerep agar tidak mengganggu proses belajar para siswa.
Salah satunya dengan meminta bantuan program CSR dari perusahaan yang lokasinya bersebelahan dengan SDN 2 Gebangkerep untuk menormalisasi saluran air dan dibuang ke area serapan pabrik yang masih luas.
Selanjutnya akan diusulkan untuk membangun gedung yang lebih tinggi dan representatif sehingga nantinya terhindar dari air genangan saat situasi hujan.
“Kami kira itu yang bisa dilakukan agar tidak dilanda genangan air saat turun hujan dan tidak mengganggu proses belajar para siswa,” jelas Edy.
Kemudian,Endah Wahyuningsih selaku Kepala SDN 2 Gebangkerep menjelaskan,pada saat terjadi genangan pihaknya pernah menghentikan kegiatan belajar mengajar.Dan semua siswa diajak membersihkan ruangan kelasnya masing-masing.
“Kondisi itu yang membuat kami prihatin juga dan tidak bisa berbuat banyak selain menghentikan proses belajar dan mengajak siswa membersihkan kelas,” jelas Endah.
Endah menambahkan kondisi yang terjadi di SDN 2 Gebangkerep sebenarnya pernah coba mendapat solusi.Pabrik di sebelah sekolah pernah membuat saluran air lebih dalam dan besar menuju ke area resapan air.Akan tetapi,mungkin karena terjadi endapan pada saluran air tersebut,maka pembuangan air tidak lancar.
Kondisi tersebut diperparah dengan volume air hujan yang masuk dan menggenangi SDN 2 Gebangkerep terus bertambah dari jalan.
“Makanya,kami mengapresiasi DPRD Nganjuk yang memperhatikan kondisi SDN 2 Gebangkerep ini.Dan kami berharap gedung SDN 2 Gebangkerep ini bisa direnovasi sehingga menjadi layak untuk kegiatan belajar para siswa,” imbuh Endah.
(prs)