infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Upacara Adat Nyepuh di Ciomas Panjalu Melestarikan Kebudayaan

Upacara Adat Nyepuh di Ciomas Panjalu Melestarikan Kebudayaan

Warga masyarakat Desa Ciomas dan sekitarnya adakan upacara adat Nyepuh, yang sudah jadi tradisi setiap tahun menjelang bulan puasa mendatang.

Ciamis, infobanua. co.id – Bertempat di belakang halaman Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis ,Warga masyarakat Desa Ciomas dan sekitarnya adakan upacara adat Nyepuh, yang sudah jadi tradisi setiap tahun menjelang bulan puasa mendatang.

Acara upacara adat tradisi Nyepuh dimulai sekitar pukul 7 Wib dengan di mulai pembacana ayat suci Al-Quran yang di bacakan oleh Ade Hilman santri dari pesantren Sirnarasa Ciomas di teruskan takzyiah kubur ke Situs Kramat Maqom Eyang Panghulu Gusti yang berada di Hutan Geugeur Emas yang jaraknya tidak begitu jauh dari kantor Desa Ciomas pada sabtu 11/3/2023.

Enok kuncen Magom Eyang Penghulu dalam pemaparannya menyampaikan dalam Kegiatan ini intinya mensucikan diri dari hal-hal yang tidak baik menjelang bulan suci agar kita bisa kembali mensucikan diri.

Dalam kesempatan tersebut Enok juga berikan tata cara dalam takjiah ke Magom Eyang Penghulu dengan membaca surat Al ikhlas,ayat Kursi dan Doa,doa lainnya dengan penuh khidmat supaya kita di berikan kebarokahan oleh Allah Swt baik di dunia maupun akhirat,acara di teruskan dengan Tausiah oleh KH. Didin Solehudin M. Sos, dari Pesantren Nusa Rasa Kawali.

Sementara Kabid Dispora Kabupaten Ciamis Muharam Ahmad Jajuli mewakili Kadispora Yang berhalangan hadir dia mengatakan Pemerintah kabupaten Ciamis khususnya Dispora sangat mengapresiasi acara Adat Nyepuh tahun 2023 ini adalah bentuk melestarikan kebudayaan yang ada di Desa Ciomas umumnya di kabupaten Ciamis yang merupakan tradisi budaya yang tak ternilai harganya dan harus terus dilestarikan,dilindungi,dengan Pemanpaatannya.

Muharam juga menyebutkan untuk situs-situs yang ada di Kabupaten Ciamis kami telah melakukan Veripikasi ke tiap tiap juru kunci dalam pemeliharaannya tapi dengan tidak mengurangi nilai makna dari keberadaan situs itu sendiri.

(Lili Romli )

Bagikan:

Iklan