Bertujuan Menarik Minat Wisatawan,Tradisi Larung Sesaji Dilaksanakan di Kawasan Dam Mbadug Nganjuk
Nganjuk, infobanua.co.id – Menjaga dan melestarikan tradisi budaya lokal menjadi salah satu upaya untuk menarik minat wisatawan ke Kabupaten Nganjuk.Salah satunya dengan menggelar tradisi Larung Sesaji Ruwatan Pasar Ikan Mbaduk di Desa Malangsari,Kecamatan Tanjunganom,Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga:
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk Nur Solekan menjelaskan tradisi larung sesaji tersebut memiliki spesifikasi tersendiri sesuai adat istiadat masyarakat Desa Malangsari.Terutama bagi pedagang di Pasar Ikan Mbadug yang telah dikenal sebagai tempat kuliner ikan air tawar sejak tahun 2004.
Baca Juga:
“Melalui tradisi Larung Sesaji di Dam Mbadug,diharapkan bisa kembali mendongkrak k…
Nur Solekan menerangkan ke depan larung sesaji ruwatan pasar ikan Mbadug itu tidak hanya menjadi kegiatan dari masyarakat Desa Malangsari,khusunya pedagang Kuliner Mbadug.Tetapi harus bisa dibesarkan menjadi kegiatan pemda dalam upaya mempromosikan objek wisata di wilayah Nganjuk.
Baca Juga:
Menurut Nur Solekan harus ada kolaborasi,integrasi,komunikasi dan koordinasi antara pihak Desa Malangsari dengan Dinas Pariwisata,Dinas Ketahanan Pangan,Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya untuk menyelenggarakan event besar tradisi larung sesaji di Dam Mbaduk.
Baca Juga:
“Tentunya apabila larung sesaji dibesarkan menjadi kegiatan bersama pemda,maka keberadaan pasar ikan sekaligus kuliner Dam MBaduk bisa lebih dikenal luas,” tandas Nur Solekan.
Baca Juga:
Namun ada kendalanya,karena Pasar Ikan dan tempat Kuliner Dam Mbadug masih menjadi aset BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas. Maka harus dilakukan koordinasi agar aset tersebut diserahkan ke Pemkab Nganjuk untuk masyarakat.
Baca Juga:
“Dan kami optimistis BBWS tidak akan keberatan menyerahkan aset lahan tepi sungai Dam Mbadug kepada Pemkab Nganjuk.Karena akan dimanfaatkan untuk masyarakat Desa Malangsari khususnya untuk Pasar Ikan dan pedagang kuliner Mbadug,” tukas Nur Solekan.
Baca Juga:
Kemudian di waktu yang sama,Kepala Desa (Kades) Malangsari Mujianto menjelaskan,beberapa tahun terakhir ini kondisi Pasar Ikan dan Kuliner Mbadug cenderung sepi.Selain akibat dampak Covid-19,juga semakin banyak tempat serupa yang dibuka di Nganjuk.
Baca Juga:
Mujianto menambahkan kegiatan Larung Sesaji Ruwatan Pasar Ikan dan kuliner Mbadug diharapkan akan meramaikan kembali objek wisata itu.
Baca Juga:
“Ramainya pengunjung itu menjadi harapan dari semua pedagang di Pasar Ikan dan Kuliner Mbadug.Kami juga mengharapkan Pemkab Nganjuk memberikan dukungan penuh dalam upaya kembali meramaikan Pasar Ikan dan Kuliner Mbadug,” ungkap Mujianto.
Baca Juga:
(prs)
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
